PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pandemi COVID-19 telah menekankan kebutuhan terhadap kepemimpinan dengan ketahanan dalam perusahaan, yang saat ini disesuaikan untuk menghadapi berbagai tantangan baru seperti ketegangan geopolitik, inflasi, serta kekhawatiran dalam hal Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).
Beberapa faktor ini menuntut adanya strategi organisasi secara proaktif untuk meraih kesuksesan.
HR Outlook 2024 oleh EngageRocket, disusun dari wawancara dengan lebih dari 100 pemimpin SDM global dan analisis hasil survei dari jutaan karyawan, yang menguraikan empat tren kerja utama pada tahun 2024, dan menawarkan beberapa rekomendasi dari pakar untuk bisnis:
1. Perubahan organisasi secara proaktif sebagai strategi agar mampu berkembang di tengah guncangan makro
BACA JUGA:Samsung Innovation Campus Siapkan Kompetensi AI dan IoT untuk Generasi Muda Indonesia
BACA JUGA:Samsung Galaxy Rilis Daftar HP Harga 1 Jutaan dengan RAM Minimal 4GB, Kamu Minat yang Mana?
Riset EngageRocket menemukan bahwa 45% pemimpin SDM mempertimbangkan "transformasi organisasi" sebagai prioritas teratas mereka pada tahun 2024.
Studi kami mengungkapkan bahwa 37% karyawan merasa bahwa perilaku inovatif tim mereka masih kurang, sehingga berpotensi menjadikan perusahaan rentan terhadap berbagai perubahan makro.
Beberapa wawasan ini mengemukakan adanya "defisit transformasi", sehingga menekankan adanya kebutuhan bagi SDM dan organisasi untuk mengerahkan tenaga kerja, mendayagunakan restrukturisasi, dan memikirkan kembali proses-proses untuk melakukan navigasi melalui berbagai guncangan makro pada masa kini dan masa depan.
2. Gen AI: Menghadapi masa depan dari pekerjaan dengan pertimbangan yang bijaksana, bukan dengan mengikuti sensasi
BACA JUGA:Bujang Gadis Universitas Kader Bangsa Ikuti Wardah Personal Color Expert Class dan Skin Pampering
Hanya 5% pemimpin SDM yang menyebutkan AI sebagai prioritas teratas mereka.
Dalam survei EngageRocket, AI menempati peringkat No.9 di antara 10 prioritas bagi SDM.
Ketika membahas tentang AI, ada kesan keragu-raguan dari organisasi, dan hal ini harus diatasi pada tahun 2024.