Prakerja tidak hanya inklusif tetapi juga menekankan pada keamanan dalam penyaluran insentif.
E-KYC Prakerja, yang terintegrasi dengan 6 Mitra Pembayaran Prakerja termasuk 2 bank konvensional dan 4 e-wallet, telah memastikan penyaluran dana yang aman serta mendorong peserta untuk memverifikasi rekeningnya saat berpartisipasi pada program Prakerja.
Inisiatif ini menjadi katalisator dalam penerapan konsep G2P 4.0, yang menggabungkan inklusivitas keuangan dengan teknologi digital.
Pencapaian ini sejalan dengan target Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menetapkan tujuan mencapai angka literasi keuangan sebesar 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada tahun 2027.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Hadiri Perayaan HUT ke-50 TVRI Sumsel
Dalam rangka mencapai target ini, Prakerja telah secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan OJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
Prakerja dipilih sebagai mitra strategis OJK berkat dampak signifikan yang dihasilkan oleh program dalam menjangkau dan memberdayakan masyarakat Indonesia melalui pengembangan keterampilan.
Frederica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK menunjukkan dukungan penuh dan harapan akan dampak yang lebih besar dengan adanya kolaborasi ini
“Kami mengucapkan terimakasih kita bisa berada di hari ini untuk kerjasama OJK dengan Prakerja. Kerjasama ini merupakan manifestasi dari komitmen kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi keuangan," pungkasnya.
BACA JUGA:Musik K-pop Hilang! Universal Music Group Menarik Semua Lagu Artisnya dari TikTok, Ini Sebabnya!
Melalui kerjasama antara Prakerja dan OJK, peserta Prakerja dapat mengakses berbagai modul literasi keuangan OJK.
Adapun beberapa modul yang tersedia diantaranya adalah Modul Perencanaan Keuangan, Modul Pasar Modal, Modul Perusahaan Pembiayaan, Modul Digital Financial Literacy, dan sebagainya.
Kerjasama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan literasi keuangan, tetapi juga membuka jalan bagi inklusi keuangan yang lebih luas, memberikan akses kepada masyarakat untuk memahami dan mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.
Prakerja telah membuktikan dirinya sebagai motor penggerak dalam upaya peningkatan inklusi keuangan di Indonesia.
BACA JUGA:Inflasi Kota Palembang Menurun dan Dibawah Nasional, Pj Walikota Ratu Dewa Bagikan Strateginya
Dengan hasil yang telah dicapai, program ini tidak hanya membantu individu dalam mengembangkan keterampilan mereka, tetapi juga memainkan peran penting dalam transformasi ekonomi digital Indonesia.