Karet pada mobil seperti di jendela, kap mesin, dan pintu, jika terkena panas terlalu lama dapat mengeras dan menjadi rapuh serta jika dibiarkan terus menempel.
BACA JUGA:Khusus Atlet, Pasar Modal Berikan Edukasi dan Literasi Mengenai Ini
BACA JUGA:Ini Dia Galaxy S24 Series! The First Smartphone dengan Galaxy AI Hadir di Indonesia
Contohnya karet pada wiper dapat mengganggu pandangan lantaran sekaan air akibat hujan yang tiba-tiba turun tidak sempurna dan bisa membuat kaca depan mobil menjadi baret.
Selanjutnya pada kaca, pergantian suhu yang tidak konsisten berpengaruh buruk dengan mengakibatkan kaca mobil retak atau pecah.
Kaca mobil yang retak atau pecah dapat menjadi masalah keamanan bagi pengemudi dan penumpang, karena dapat mengganggu penglihatan dan membuat mobil tidak aman untuk digunakan.
Selain itu, interior mobil juga dapat kerusakan seperti dasbor mobil mengalami kusam.
BACA JUGA:Gelar Anniversary Ke-5, Golden Sriwijaya Launching Golden Catering
BACA JUGA:iQOO Neo 9 Pro, HP Sempurna Dengan Prosesor MediaTek Dimensity 9300
Hingga material kulit pada jok dan setir mobil mengalami pecah-pecah dan lama-lama rusak dan mengelupas.
2. Muncul karat pada bodi mobil
Munculnya karat pada mobil tidak boleh dianggap sepele.
Karat sendiri merupakan reaksi kimia atau korosi oksidasi suatu logam yang diakibatkan oleh kelembapan dan udara.
BACA JUGA:Realme 9 Pro Plus, HP Pintar Harga Terjangkau, Turun Hingga Rp1,6 Juta Tahun 2024
BACA JUGA:Seru dan Menarik, Emina Ajarkan Peserta Beauty Class Strawberry Make Up Look
Sehingga lama kelamaan dapat mengakibatkan kerusakan mobil.