PAGARALAM, KORANPALPRES.COM – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagar Alam, Rano Fahlesi SE MSi, menerima audiensi penting dari Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) Wilayah II Palembang.
Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Besemah III, Kantor Walikota Pagar Alam,
Kepala BPKHTL Wilayah II Palembang, Andi Setiawan, turut serta dalam audiensi ini untuk menyampaikan rencana pihaknya dalam mewujudkan Program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) di Kota Pagar Alam.
TORA sendiri merupakan program Nasional, dengan target mengelola 4,1 juta Hektare (Ha) lahan oleh masyarakat.
BACA JUGA:Pembebasan Lahan Tapak Tower SUTET Lumut Balai-Gumawang Akhirnya Selesai
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Pembebasan Lahan Tapak Tower Akhirnya Selesai
BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Tidur, Yonkav 5/DPC Wilayah Kodam II/Swj Galakkan Ketahanan Pangan di Satuan
"Kami berkomitmen untuk melakukan persiapan realisasi Program TORA di Kota Pagar Alam, dan kami juga membutuhkan dukungan serta bantuan dari Pemkot Pagar Alam untuk menyukseskan program ini,” imbuh Andi Setiawan.
Pj Sekda Rano Fahlesi SE MSi menyambut baik rencana dari BPKHTL Wilayah II Palembang dan menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Pagar Alam.
“Kami, sebagai wakil dari Pemkot Pagar Alam, siap mendukung dan memberikan bantuan sepenuhnya dalam menyukseskan Program TORA ini. Program ini sangat penting dan akan sangat bermanfaat untuk masyarakat Kota Pagar Alam ke depannya, asalkan dilaksanakan pada titik lokasi yang tepat,” ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Pj Sekda Rano Fahlesi bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menegaskan komitmen mereka untuk berkolaborasi dalam mendukung keberhasilan Program TORA di Kota Pagar Alam.
BACA JUGA:Dinas TPHP Lahat Bakal 'Sulap' Lahan Reklamasi Sebagai Pilot Project Tanaman Pangan, Ini Caranya
BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Tidur, Yonkav 5/DPC Wilayah Kodam II/Swj Galakkan Ketahanan Pangan di Satuan
Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan membantu dalam pemanfaatan lahan secara optimal.