Huawei siap menerapkan keahlian industri global untuk mendukung perkembangan infrastruktur TIK, unsur utama dalam transformasi digital di sektor pendidikan.
BACA JUGA:Libur Panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek, KAI Divre III Palembang Siapkan 16.618 Tiket KA
BACA JUGA:HP Nubia Red Magic 9 Pro, Raja Baru Smartphone Gaming
Selain itu, Huawei juga menawarkan solusi penting seperti "Intelligent Education" guna mempercepat transformasi digital yang berfokus pada riset dan berorientasi pada teknologi.
Sebuah forum spesial, "Thailand Medical Research HPDA Infrastructure Innovation Panel", diadakan Huawei di ajang APAN57.
Lewat forum ini, Huawei mengundang para pakar dari universitas kedokteran terkemuka, termasuk Khon Kaen University (KKU), Siriraj Hospital, National Biobank of Thailand, dan King Mongkut's Institute of Technology Ladkrabang, untuk bertukar gagasan dan berdiskusi tentang arah kesiapan yang mendukung perkembangan penelitian ilmiah dan kedokteran.
Diskusi ini dipandu oleh Prayuth TungsaNgob, Chief Technology Officer, Enterprise Business, Huawei Thailand.
BACA JUGA:Infinix Luncurkan Laptop Inbook Y2 Plus di India, Harganya Mulai Rp5 Jutaan
BACA JUGA:Pemerintah: Oktober 2024 Pedagang Makanan Kaki 5 Wajib Bersertifikat Halal, Begini Syaratnya!
Solusi Scientific Research HPDA dari Huawei mengadopsi desain ultra-high-density, baik dari sisi kapasitas dan performa.
Tujuannya, menghemat ruang penyimpanan peralatan secara signifikan sehingga Total Cost of Ownership (TCO) menjadi lebih rendah.
Huawei AirEngine Wi-Fi 7 memiliki bandwidth besar dan mendukung e-classroom yang memakai video dan audio HD untuk kegiatan belajar.
Selain interaksi realistis, Wi-Fi 7 juga menjadi basis yang baik untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar generasi baru, seperti HPDA dan Converged Campus Network yang menawarkan komputasi mutakhir dan fitur hemat energi sekaligus ramah lingkungan.
BACA JUGA:PLN ULP Prabumulih Beri Tips Hindari Sanksi Denda Pemutusan
BACA JUGA:Cuaca Tak Menentu, Simak Pengaruhnya pada Mobil Kesayanganmu
Huawei akan mempromosikan industri secara holistis dalam naungan Digital Talent Ecosystem, serta akan terus bekerja sama dengan pengambil kebijakan dan mitra untuk membina 50.000 SDM di Thailand pada 2027.