Sementara itu, Rais Suriyah PC NU Lahat, KH Khusnuddin Karim menyampaikan, kegembiraan ini dalam rangka Hari Lahir NU ke-101 tahun dan Hari Lahir Muslimat NU ke-78 tahun serta peringatan Harla Fatayat ke-74 tahun.
BACA JUGA:Berkomitmen Bersikap Netral di Pemilu 2024, Berikut Beberapa Dasar Netralitas Polri
BACA JUGA:Polda Sumsel Lakukan Penertiban Ilegal Refenary di Babat Toman
Diakui KH Khusnuddin Karim, bahwasannya acara pada hari murni acara lahirnya NU karena itu pihaknya tegaskan acara ini acara tasyakuran bersama untuk Lahat, aman dan Pemilu Damai, dan tidak ada muatan Politik.
"NU bersama Muhammadiyah adalah organisasi terbesar di indonesia yang selalu menanamkan dan mengedepankan toleransi dalam berkehidupan bernegara," tambahnya.
Peran ulama, peran NU dalam tegakan Negeri ini merupakan tanggung jawab ulama dengan selalu menjaga kerukunan dan tolerensi.
Tegaknya Negara ada 4 hal yaitu ilmu dari ulama, adilnya para pemimpin, dengan kedermawanan orang-orang darmawan dan doa kita bersama. NU punya tugas bagaimana mengawal dan memenangkan indonesia.
BACA JUGA:Deklari Pemilu Aman dan Damai, Ketua FRI: Tolak Segala Bentuk Upaya Provokasi
BACA JUGA:Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif di Kawasan Objek Vital, Ini Langkah Dilakukan Polda Sumsel
"Mari kita ikuti nasehat para ulama sehingga dalam kita melangkah berdasarkan nasehat dan ajaran ulama," katanya.
Lalu, acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan NU Award kepada orang-orang yang berjasa kepada NU Kabupaten Lahat yakni, H Saifudin Aswari (Bupati Kabupaten Lahat Periode 2008-2018), H Cik Ujang (Bupati Kabupaten Lahat Periode 2018-2023) dan H Djan Parid (Pemilik PT. Priamanaya Energi).
Pada kegiatan tersebut dilakukan pengamanan terbuka dan tertutup oleh personil Polres Lahat dan Polsekta Lahat berdasarkan Surat Perintah Kapolres Lahat Nomor : Sprin / 185 / II / HUK.6.6 / 2023 tanggal 03 Februari 2024.
Karena merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Lahat untuk memperingati hari lahirnya Nahdlatul Ulama (NU) yang mana pertama lahirnya NU pada 31 Januari 1926 silam di Surabaya Jawa timur.
BACA JUGA:Wow! Kapolres Empat Lawang Temukan Ladang Ganja Seluas 2 Hektar, Berikut Lokasinya
BACA JUGA:Atas Laporan Masyarakat Melalui Aplikasi Banpol, Aparat Kepolisian Selamatkan Pengemudi Ojol
Giat acara zikir, doa bersama, sholawatan, dan testimoni ke NU-an dengan tema "Memacu kinerja mengawal kemenangan Indonesia,".