Saat ini dia tengah memperjuangkan bantuan rumah layak huni melalui Kementerian Sosial untuk Iki dan keluarga.
"Selain bantuan rumah yang kami perjuangkan untuk Iki melalui program Kementerian Sosial, kami juga berupaya agar Iki dan adik-adiknya masuk dalam bantuan data DTKS," terangnya.
Sementara itu untuk masalah pendidikan dan kelancaran sekolah Iki, Ratu Dewa meminta Camat Seberang Ulu II untuk mengambil dagangan Iki dan menjualnya di kantin PKK Kecamatan.
"Biar Iki fokus sekolah selama jam sekolah dan dagangannya tetap dijualkan melalui kantin PKK Kecamatan Seberang Ulu II, dan sepulang sekolah Iki lanjut berjualan," katanya.
BACA JUGA:Inflasi Kota Palembang Menurun dan Dibawah Nasional, Pj Walikota Ratu Dewa Bagikan Strateginya
Selanjutnya, Ratu Dewa berpesan kepada Iki, untuk terus bersekolah dan mengutamakan Pendidikan walaupun menjadi tulang punggung keluarga.
Dimana Iki harus teatp menjadi contoh yang baik bagi 3 orang adiknya bahwa dirinya mampu menghidupi keluarga sambil sekolah.
"Saya harap agar Iki tidak putus sekolah dan tetap semangat sekolah sambil berjualan," ujarnya.
Namun, terkait masalah Pendidikan, pihaknya mengalami kendala dimana saat ini tidak bisa memberikan bantuan pendidikan dikarenakan status Kartu Keluarga (KK) Iki adalah warga Banyuasin.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Ratu Dewa Pastikan 13.260 ASN Pemkot Palembang Terima Kenaikan Gaji 8 Persen
"Terkait persoalan jaminan sekolah saya belum bisa memastikan karena Kartu Keluarga Iki adalah warga Banyuasin, hanya menyewa di wilayah Kecamatan Seberang Ulu II Palembang," pungkasnya. *