Dr. Galaczi mengemukakan bahwa ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh guru saat ini untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran dengan dukungan AI.
Ini termasuk mengembangkan aktivitas kelas yang memanfaatkan alat seperti ChatGPT.
Dia menyarankan guru untuk mendorong siswa untuk memeriksa atau menyusun ulang tanggapan yang diberikan AI tentang topik tertentu.
Selain itu, siswa dapat menggunakan ChatGPT untuk memperbaiki esai yang mereka tulis, kemudian diminta untuk mengkritik perubahan yang dilakukan.
BACA JUGA:Peringati Harlah dan Hari Santri Nasional, LP Ma'arif NU Selenggarakan Turnamen Futsal
"Kemajuan teknologi membuat saat ini menjadi waktu yang menarik untuk terlibat dalam pendidikan bahasa Inggris.
Namun, kita harus tetap mengendalikan teknologi demi kelancaran perjalanan kita menuju era digital.
Baru-baru ini, saya membaca analogi yang sangat tepat dalam sebuah laporan kebijakan yang disusun oleh Kantor Teknologi Pendidikan Departemen Pendidikan Amerika Serikat.
Analogi tersebut menggambarkan masa depan yang ditingkatkan oleh teknologi lebih seperti sepeda listrik daripada robot penyedot debu.
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Luncurkan Alquran Terjemahan Bahasa Palembang Berbasis Digital
Saya percaya ini adalah cara yang sangat baik untuk menekankan bahwa AI akan memperkuat pencapaian manusia dan mengurangi beban mereka, tanpa sepenuhnya menggantikan peran manusia dalam proses belajar, mengajar, dan menilai," tutup Galaczi.*