Pasalnya, beras medium di pasaran sudah mencapai lebih dari Rp 13.000. Padahal, harga acuannya masih Rp 10.900.
BACA JUGA:Disbun Lahat Salurkan Bantuan Korban Banjir di Desa Nanti Giri, Ini Harapan Kades
BACA JUGA:Dinas TPHP Lahat Salurkan Bantuan Benih Padi dan Pupuk, Ini Kondisi Sawah Pasca Banjir
"Itu memberatkan masyarakat kurang mampu," ucapnya.
Penyaluran bantuan beras CPP ini, lanjut Pj Wako, dilakukan secara bergantian.
Bulog mengirim ke masing-masing kelurahan. Selanjutnya, kelurahan menyalurkan ke masyarakat menyesuaikan waktu.
Selain beras, bantuan pangan juga berupa unggas dan telur. Namun, hingga saat ini belum ada petunjuk dari Bapanas untuk bantuan berupa itu.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Polda Sumsel Bersama Forkopimda Tinjau dan Beri Bantuan Korban Banjir
"Unggas sama telur belum ada petunjuk. Yang unggas sama telur untuk stunting. Beras untik yang masuk DTKS atau warga miskin," ujarnya.*