Meskipun program keluarga berencana yang relatif efektif telah diterapkan di Indonesia pada tahun 1964, pertumbuhan penduduk Indonesia ke depan diproyeksikan akan melampaui populasi Amerika Serikat saat ini.
Ini jika tidak ada perubahan kebijakan maupun kesadaran warganya.
3. Bunga terbesar di dunia hidup di Indonesia
Rafflessia Arnoldia, yang juga dikenal sebagai 'bunga bakung mayat', karena bau busuknya saat mekar, adalah bunga terbesar di dunia.
BACA JUGA:Samsung Electronics Indonesia Resmi Menutup Masa Pre-order Galaxy S24 Series
Bunga-bunga besar ini kebanyakan tumbuh di hutan hujan Indonesia, sangat sulit ditemukan dan setelah berbulan-bulan kuncupnya berkembang, hanya bertahan beberapa hari saja.
Bunga yang berwarna oranye, merah, parasit, dan memiliki lima kelopak ini tidak memiliki batang atau daun yang dapat diamati, dapat tumbuh hingga 3 kaki dan beratnya bisa mencapai sepuluh kilogram.
Bunga ini ditemukan oleh ahli botani dan penjelajah Italia, Dr Oroardo Beccari pada tahun 1878 di hutan hujan Pulau Sumatera bagian tengah.
Bunga ini diberi nama penguasa Bengkulu di Sumatera pada waktu itu, Sir Thomas Stanford Raffles dari Inggris.
BACA JUGA:Indonesia Raih Prestasi Gemilang, Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Melebihi Target Tahun 2023
4. Rumah bagi lebih dari 700 bahasa dan dialek yang berbeda
Jumlah bahasa yang mengejutkan ini digunakan di seluruh kepulauan Indonesia, dengan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Indonesia.
Hanya di Provinsi Papua saja, ada lebih dari 270 dialek yang dituturkan.
Keragaman bahasa daerah di Indonesia ini adalah nomor 2 terbanyak di dunia setelah Papua Nugini.
BACA JUGA:Sukses Menumbangkan Jepang! eTimnas Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023 di Qatar
Total populasi Indonesia adalah sekitar 242 juta orang dan Indonesia juga merupakan negara mayoritas Muslim terbesar di dunia.