Ia menyatakan sudah seharusnya menjaga kebersihan sudah menjadi tangung jawab kita bersama. Apalagi masyarakat sekitar penting dalam kesadaran ditimbulkan pada masyarakat.
Karena kalau masyarakat hanya mengandalkan petugas kebersihan sementara masyarakat tidak peduli terhadap lingkungannya, semua akan sia-sia.
Kapolsek Pagaralam Selatan, Ipda Yoga Suganda bersama anggotanya menyampaikan, Polres Pagaralam melalui Polsek Pagaralam Selatan selalu siap sedia di segala lini.
“Demi terjaganya Kamtibmas yang kondusif di Kota Pagaralam, dan menghimbau pada masyarakat, jangan lagi buang sampah di lokasi itu karena bukan tempat sampah, melainkan lingkungan tempat tinggal dan banyak anak-anak sekolah dikala tidak libu,” kata Yoga Kapolsek.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagaralam, Dekky Aprizal saat dihubungi media ini mengatakan, memang sampah di depan Bank BRI dan simpang kompleks Muhammadiyah sudah jadi problem yang berkelanjutan lama.
“Meskipun ditempatkan petugas DLH untuk jaga, namun saat petugas sedikit lengah sampah sudah menumpuk lagi,” ucapnya.
Ia menyampaikan dalam menjaga kebersihan tentunya seharusnya ada kerjasama dengan masyarakat itu sendiri, tidak bisa hanya mengandalkan dari Dinas Kebersihan saja, DLH adalah perpanjangan tangan dari pemerintah, idealnya bersama kita bergontong royong dan membuang sampah di tempat yang sudah disediakan.
"Pemerintah Kota Pagaralam, melalui Dinas Lingkungan Hidup sangat berterima kasih kepada Polres Pagaralam dan Polsek Pagaralam Selatan yang sudah ikut peduli dan membantu pemkot dalam penanggulangan sampah.” kata Dekky.
BACA JUGA:Kunjungi TPST RDF Cilacap, Presiden Cek Proses Pengolahan Sampah
Terkait menumpuknya sampah bukan hanya di depan SDN 5 tapi juga di tempat-tempat lain di wilayah Kota Pagaralam.
“Dari itulah pemerintah sudah merencanakan tahun 2024 ini akan tempatkan box kontainer penampung sampah di sekitar lokasi tersebut,” pungkas Dekky.*