PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Ada 10 jenis komunikasi hubungan tidak sehat yang membuat percintaan di ujung tanduk.
Kekuatan dan koneksi bersama suatu pasangan ditentukan oleh komunikasi mereka dalam hubungan tersebut. Penting untuk melakukan dialog terbuka yang membantu membangun kejelasan.
Kunci hubungan yang lebih sehat dan tahan lama adalah komunikasi yang efektif. Tentu saja, rasa saling menghormati dan pengertian antar mitra merupakan prasyarat untuk komunikasi yang efektif.
Namun, ada juga beberapa gaya komunikasi yang harus dihindari karena berpotensi menimbulkan dampak berbahaya dan berpotensi merusak hubungan.
1. Komunikasi agresif
BACA JUGA:Banyak Diskon dan Promosi di Tahun Baru Imlek 2575 Hari Ini, Ada Sociolla, CGV, Uniqlo Hingga McD!
Dalam upaya untuk menyampaikan maksudnya dan membuat pernyataan, seseorang mungkin mencoba untuk menjadi lebih kuat dan agresif, namun segalanya mungkin akan segera menjadi buruk.
2. Perlakuan diam
Orang sering kali bersikap diam karena mereka yakin hal itu menentukan batasan dalam suatu hubungan, namun demikian, batasan-batasan paling efektif jika didiskusikan secara terbuka dengan pasangan.
Jika tidak, mereka mungkin tidak sadar bahwa mereka telah bertindak terlalu jauh. Menurut beberapa orang, memberikan perlakuan diam-diam kepada kekasih Anda mungkin lebih buruk daripada selingkuh.
BACA JUGA:Kartu Biru Akan Diujicoba dalam Sepakbola, Seperti Apa Sih Kartu Itu?
Menetapkan batasan yang jelas lebih baik daripada berpura-pura pasangan Anda menyadari rasa sakit hati Anda dan menyembunyikannya, yang sering kali menyebabkan masalah lebih lanjut dalam suatu hubungan.
3. Mengungkit kesalahan masa lalu
Sangat mudah untuk terjebak dalam mengulangi percakapan lama di tengah situasi atau pertengkaran yang tegang.
Selain itu, hal ini bisa menjadi bumerang dan hanya membuat pasangan Anda lebih defensif jika Anda terus-terusan mengungkapkan kesalahannya saat Anda merasa kesal. Jika dilakukan secara rutin dalam suatu hubungan, hal ini juga tidak sehat.