Berhati-hatilah saat memilih mainan yang Anda beli. Pembelian mainan baru sebaiknya menunggu sampai anak anda mencapai tahap perkembangan tertentu. Dia akan senang dan terdorong oleh ini.
Ingatlah bahwa memberi anak Anda beberapa mainan yang istimewa dan fungsional lebih baik daripada memberinya banyak mainan yang tidak berguna.
6. Hindari mainan yang berisik
Banyak mainan kontemporer hadir dengan fitur suara dan musik yang dirancang untuk menarik perhatian anak-anak.
Memberikan mainan ini kepada anak-anak sebenarnya tidak masalah. Faktanya, beberapa mainan yang memiliki suara dapat membantu mereka mempelajari kosa kata baru.
Namun, para ibu perlu mewaspadai seberapa keras mereka berbicara. Hal ini disebabkan karena kebisingan yang berlebihan dapat mengganggu pendengaran anak.
Oleh karena itu, para ibu sebaiknya menahan diri untuk tidak membeli mainan yang berisik atau menggunakannya dengan hemat.
BACA JUGA:Sambangi Posyandu Cempaka, Danrem 044/Gapo: Kesehatan Ibu dan Anak Berarti Kesehatan masyarakat
7. Cobalah membeli mainan yang mempertajam imajinasi Anda
Mainan terbaik untuk balita sebenarnya adalah boneka atau mainan lain yang meniru skenario dunia nyata.
Misalnya saja kendaraan, alat masak, binatang, dan lain sebagainya. Saat dimainkan, barang ini dapat menginspirasi anak untuk lebih imajinatif dan kreatif.
Selain itu, bermain dengan mainan semacam ini memungkinkan anak berlatih mengambil tanggung jawab atas kekacauan yang mereka buat.
8. Pastikan mainan dalam kondisi baik
Para ibu harus sangat mewaspadai kondisi mainan saat membelikan mainan untuk anaknya. Saat membeli boneka, misalnya, pastikan mainan tersebut bersih dan bebas dari jahitan yang rusak.