Keterampilan pengaturan emosi ini dapat Anda kembangkan dengan berolahraga tiga kali seminggu selama tiga puluh menit secara rutin.
Karena olahraga menyebabkan pelepasan endorfin, olahraga dapat membantu Anda belajar mengendalikan amarah. Hormon ini meningkatkan mood dan menghasilkan perasaan bahagia.
Anda bisa memulainya dengan olahraga ringan, seperti jogging atau jalan kaki, untuk menghindari kebutuhan akan aktivitas fisik yang intens. Yang terpenting, pastikan untuk melakukannya secara teratur.
3. Berpikir sebelum berbicara
Seseorang sering kali mengatakan hal-hal yang nantinya akan disesalinya ketika sedang marah. Dengan kata lain, tunggulah untuk berbicara saat Anda sedang kesal.
Untuk memastikan Anda tidak menyesal mengatakan hal-hal ini di kemudian hari, cobalah mempertimbangkannya dua kali.
Mengucapkan kata-kata tersebut kepada diri sendiri berkali-kali sebelum mengucapkannya dengan tulus kepada orang lain adalah strategi yang baik untuk menangani emosi saat berkomunikasi.
4. BACA JUGA:Ini 7 Kiat Sukses di Usia Muda yang Bisa Kamu Coba untuk Masa DepanmuJangan malu untuk menangis
Kemarahan, kesedihan, dan kekecewaan merupakan emosi utama yang menyebabkan orang menangis.
Jangan ragu untuk melepaskan tangis jika Anda mengalami perasaan serupa saat dihadapkan pada emosi buruk.
Beberapa bahkan berusaha keras mencari hal-hal yang bisa membuat mereka menangis, seperti membaca buku atau menonton film yang menyedihkan untuk membantu mereka mengatasi stres atau perasaan tidak menyenangkan lainnya.
Menurut Klinik Cleveland, menangis bersama seseorang juga dapat memperkuat ikatan Anda.
BACA JUGA:Bagaimana Mendapatkan Keberuntungan Selepas Imlek pada Tahun Naga 2024?
Oleh karena itu, tak perlu merasa malu atau khawatir jika Anda adalah tipe orang yang cepat emosi ketika berselisih paham dengan keluarga atau pasangan bahkan mungkin hal ini cukup membantu.
5. Alihkan dengan humor