Menyiapkan anak-anak dan istri untuk menyambut kedatangan Ramadan dengan mengenalkan kepada mereka persiapan-persiapan yang telah disebutkan di atas.
Membiasakan mereka untuk menjaga salat lima waktu, salat sunnah Rawatib, shalat duha, shalat malam (tahajud dan witir), dan membaca Alquran.
Memberikan taushiyah /kultum harian jika memungkinkan, meminimalkan hal-hal yang melalaikan mereka dari amal saleh di bulan Sya’ban dan Ramadhan, seperti bermain ponsel, menonton TV, dan kegiatan-kegiatan lain yang tidak membawa manfaat di akhirat.
Juga kamu bisa menyisihkan sebagian pendapatan untuk sedekah di bulan ini dan bulan Ramadhan.
BACA JUGA:Ketahui 5 Alasan Mengapa Umat Islam Berpuasa di Bulan Ramadan
e. Persiapan Mental:
Menyiapkan tekad yang kuat dan sungguh-sungguh untuk membuka lembaran hidup baru dengan Allah SWT, sebuah lembaran putih yang penuh dengan amal ketaatan dan berisi sedikit amal-amal keburukan.
Membuat hari-hari kita di bulan Ramadhan tidak seperti hari-hari kebiasaan kita di bulan lain yang penuh dengan kelalaian dan kemaksiatan.
Meramaikan masjid dengan melakukan shalat lima waktu secara berjemaah di masjid terdekat dan menghidupkan sunah-sunah ibadah yang telah lama kita tinggalkan.
Seperti: bertahan di masjid ba’da Subuh sampai terbitnya matahariatau belajar-mengajar.
Hadir di masjid sebelum adzan dikumandangkan; bersegera ke masjid untuk mendapatkan shaf awal; menunggu kedatangan imam dengan shalat sunnah dan niat I’tikaf; dst.
Serta membersihkan puasa dari hal-hal yang merusak pahalanya, seperti bertengkar, sendau gurau dan perbuatan-perbuatan iseng.
Yang sekedar untuk mengisi waktu tanpa membawa manfaat akhirat sedikit pun (main catur, main kartu, nongkrong bareng sambil menyanyi dan main gitar; dst).
BACA JUGA:7 Cara Mengatur Jam Tidur Untuk Mencegah Ngantuk Saat Puasa Ramadan 2024!
f. Persiapan Jihad Melawan Hawa Nafsu: