INDRALAYA- Sakit maag bisa mengintai siapa saja, baik anak-anak, dewasa hingga orang tua.
Jika sudah diserang sakit maag alamat membuat aktivitas anda akan terganggu dengan mengalami rasa sangat tidak nyaman khususnya dibagian perut anda.
Perlu anda ketahui juga, gejala sakit maag seperti perut terasa penuh, rasa panas di perut bagian atas, serta perut kembung jika tak segara diatasi lambung mengalami tukak atau gastritis.
Memang sakit maag ini bersifat ringan dan keluhan yang sangat umum terjadi. Keluhan ini bisa muncul selama makan, setelah makan, atau ketika terlambat makan.
BACA JUGA:Kata Nenek Dulu, Bulan yang Ujungnya 'ber' Menandakan Musim Hujan? Apa Iya, Cek Faktanya
Umumnya kita mengenal sakit maag ini akibat terlambat makan. Namun ternyata bukan itu saja, banyak hal penyebabnya.
Misalnya karena stres, konsumsi alkohol, merokok, konsumsi minuman tinggi kafein seperti teh dan kopi, penyakit autoimun, obat-obatan tertentu seperti aspirin dan ibuprofen, serta infeksi bakteri.
Keluhan saakit maag ini rasa sakit dan rasa terbakar itu dimulai di belakang tulang dada dan naik ke tenggorokan, ulu hati terasa sakit dan perih yakni di tengah-tengah dada dekat dengan posisi lambung.
Rasa sakit, terbakar dan perih ini bisa muncul mendadak, terutama jika anda makan dalam porsi besar pada malam hari.
BACA JUGA:Hidupmu Berantakan? Tanya Orang Tuamu, Mereka Tahu Penyebabnya
Makanan tinggi lemak, minuman bersoda dan berkafein tinggi juga bisa memicu sakit asam lambung.
Pastinya, gangguan pencernaan ini sangat umum. Beberapa faktor yang dapat membuat risiko seseorang mengalami sakit maag berat, seperti mual saat atau setelah makan.
Seperti yang dikutip dan di publis zestmagofficialstore.com dan berbagai sumber lainnya, gejala-gejala sakit maag seperti mual, sering sendawa, kembung, nyeri ulu hati.
Selanjutnya, rasa panas di perut bagian atas, cepat merasa kenyang saat makan, dan rasa kenyang berkepanjangan setelah makan.
BACA JUGA:Kisah Rumah Kramat Raya 106, Tempat Lahirnya Sumpah Pemuda