3. Makan Porsi Sedikit Tapi Sering
Hindari mengonsumsi makanan secara langsung dalam jumlah besar. Dengan porsi kecil, kamu bisa makan lebih sering, misalnya tiga jam sekali atau selingi dengan camilan, agar perut tidak kosong dalam waktu lama.
4. Jangan Rebahan Setelah Makan
BACA JUGA:Kamu Lagi Cari Beasiswa? Berikut 5 Rekomendasi Beasiswa S2 Malaysia Terbaik!
Ini gunanya agar asam lambung yang diproduksi setelah makan tidak naik ke kerongkongan dan membuat gejala maag bertambah parah.
Namun, jangan langsung juga bergerak terlalu aktif karena ini bisa memicu kambuhnya gejala maag.
Sebagai gantinya, kamu bisa memanfaatkan waktu ini untuk berjalan santai agar gerakan usus jadi lebih lancar dalam mencerna makanan. Ini mencegah asam naik melewati perut.
5. Istirahat Cukup
BACA JUGA:Haunting In Venice Tayang Perdana, 31 Oktober 2023 Di Disney+ Hotstar
Beristirahatlah sampai kondisi tubuh kamu pulih kembali. Istirahat juga dapat mengurangi stres yang akan membuat gejala maag makin parah.
Selain menghindari atau melakukan berbagai kebiasaan di atas, ketika sakit maag menyerang kamu bisa minum obat maag untuk meredakannya, seperti ranitidine, famotidine, cimetidine, lansoprazole dan omeprazole.
Antibiotik juga bisa jadi obat yang tepat untuk mengatasi sakit maag jika maag yang dialami disebabkan oleh bakteri H. pylori. Namun untuk konsumsi antibiotik kamu tidak bisa sembarangan membelinya, melainkan perlu resep dari dokter.*