Lanjut dia mengatakan, pihaknya telah menambah komoditi tanaman yang ada di Agrowisata Tekno 44 seperti Kelapa dan Jengkol.
BACA JUGA:Ringankan Beban Masyarakat Papua, Satgas Yonif 200/BN Bagi Sembako di Muara Nawa
BACA JUGA:Dandim 0408/BS dan Forkopimda Gelar Patroli Pelaksanaan Pemilu
“Dibidang peternakan pun, saat ini kita sedang menggarap peternakan ayam pedaging dan bebek petelur, yang memiliki manfaat dan nilai ekonomis yang cukup tinggi,” lanjutnya.
Saat ini pihaknya berada pada fase perubahan musim, dari kemarau ke penghujan. Intensitas hujan yang cukup tinggi saat ini.
"Membuat kita harus mengantisipasi terendamnya sawah yang dapat menyebabkan gagal panen. Oleh karena itu, sistem irigasi dan drainase harus dilaksanakan selaras, sehingga tidak terjadi genangan air saat musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau,” tutupnya.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".*