PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Hati-hati hadits palsu! Ustaz Abdullah Roy jelaskan amalan ini ternyata tidak disyari’atkan di bulan Sya’ban.
Apabila sebelumnya dijelaskan dan dihadirkan sejumlah dalil yang berkenaan langsung dengan amalan-amalan yang disyari’atkan di bulan Sya’ban.
Kali ini dalam poin selanjutnya, Ustaz Abdullah Roy hafizhahullah ta’ala menguraikan tentang beberapa amalan yang tidak disyari’atkan di bulan Sya’ban.
Adapun beberapa amalan yang tidak disyari’atkan di sepanjang bulan Sya’ban ini telah berlaku di tengah-tengah kaum mu’minin.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Pentingnya Mempelajari Tauhid dan Jauhi Kesyirikan Kata Ustaz Abdullah Roy
BACA JUGA:Apa Itu Tauhid? Yuk Kenali 2 Rukunnya, Ini Kata Ustaz Abdullah Roy
Ustaz Abdullah Roy di antaranya pertama kali mencontohkan mengkhususkan melakukan salat malam pada malam Nishfu Sya’ban yaitu malam tanggal 15.
Hal seperti ini tidak ada dasar yang shahih dari Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam.
Sebagian yang mengamalkan, mengamalkan dengan dasar hadits Ali radhiyallahu ‘anhu yang diangkat sampai Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam.
Di mana beliau, Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam mengatakan:
BACA JUGA:Mencari Berkah Malah Jadi Syirik Kecil, Kok Bisa? Ini Kata Ustaz Abdullah Roy
“Apabila pada malam Nishfu Sya’ban atau pertengahan bulan Sya’ban maka hendaklah kalian melakukan salat di malam hari dan berpuasalah kalian di siang harinya karena sesungguhnya Allah turun pada malam tersebut setelah tenggelamnya matahari ke langit dunia.
Kemudian Allah mengatakan, “Apakah ada yang memohon ampun? Maka Aku akan mengampuni dia”.
“Adakah yang memohon rezeki? Maka aku akan memberikan rezeki kepadanya”.