Tujuannya, agar bawang merah tetap terjaga atau fresh. Fungsi udara dari kipas angin tersebut agar kering dan tidak busuk.
3. Dijemur
Cara ini jarang digunakan, karena di jemur dengan udara panas ekstrim bisa membuat bawang merah rusak.
Para pedagang maupun IRT menggunakan cara ini kondisi bawang merah basah, agar kering pedagang memilih untuk menjemur bawang.
"Ini jarang dilakukan, karena bawang merah basah akibat kehujanan di jalan," kata pedagang di pasar tradisional Desa Lawang Agung.
4. Simpan di Tempat yang Memiliki Ventilasi
Jika terlanjur menyimpan bawang di tempat yang lembap segera angin-anginkan dengan cara menjemurnya di tempat terbuka.
Meletakkan bawang di tempat terbuka dapat membuat kadar airnya bisa berkurang.
BACA JUGA:Selain Tol Indralaya-Prabumulih, Presiden Jokowi Juga Resmikan Fly Over Patih Galung
Pastikan bawang tidak terkena paparan sinar matahari langsung saat diangin-anginkan. Lakukan di tempat yang kering dan teduh dengan sirkulasi udara yang baik.
Simpan bawang di dalam wadah atau tempat yang berlubang, kantong berjaring, atau keranjang anyaman lalu meletakkannya di tempat yang kering, tapi terhindar dari sinar matahari.
Cara menyimpan bawang agar tidak busuk ini, dapat membuatnya bisa bertahan hingga dua minggu. *