PALEMBANG, KORANPALRES.COM – Sebentar lagi selama sebulan penuh, umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadan sebagai bentuk pengabdian dan ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Sebelum menjalankan kewajiban itu, khusus untuk kaum perempuan, sekali lagi diingatkan bayarlah utang puasa tahun lalu sebelum masuk bulan puasa ini.
Ada kalanya kaum perempuan ternyata mereka getol melaksanakan puasa sunnah bahkan sejak Ramadan tahun lalu berakhir.
Sejak puasa Syawal, dan beberapa ibadah sunnah lainnya termasuk puasa Senin-Kamis, padahal mereka masih punya utang puasa.
BACA JUGA:Sebentar Lagi Ramadan, Inilah Hikmah Kehidupan dari Puasa
Lalu muncul pertanyaan tentang keberlakuan puasa sunnah, terutama puasa Senin Kamis, apakah dapat dilakukan bersamaan dengan kewajiban membayar utang puasa tersebut?
Kendati tidak terdapat petunjuk yang secara eksplisit menyatakan bahwa puasa sunnah dapat dilaksanakan bersamaan dengan membayar utang puasa wajib, kecenderungan pelaksanaannya menunjukkan keharusan untuk menjalankannya secara terpisah.
Dilansir dari laman muhammadiyah.or.id mendatangkan dalil hadits Nabi Muhammad shallallahu alayhi wa sallam, tidak ditemukan petunjuk yang menyatakan bahwa puasa sunnah dan pembayaran utang puasa dapat dijalankan secara bersamaan.
Itu sebabnya, para ulama mengarahkan umat Muslim untuk menjalankan kewajiban membayar utang puasa terlebih dahulu.
BACA JUGA:Fakta Menarik Bulan Puasa Harus Kamu Ketahui Jelang Ramadan 2024!
Setelah itu, baru melibatkan diri dalam puasa sunnah, baik puasa 6 hari di bulan Syawwal, puasa Dawud maupun Senin-Kamis.
Karena itu kaum ibu yang ingin berpuasa sebaiknya meniatkan puasanya untuk membayar utang puasa terlebih dahulu.
Setelah itu jika memang masih mampu barulah mengerjakan ibadah puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis dan sebagainya.
Beberapa Puasa yang Tidak Disyariatkan
BACA JUGA:Ketahui 5 Alasan Mengapa Umat Islam Berpuasa di Bulan Ramadan