Apasih Keutamaan Puasa di Bulan Sya’ban? Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri Beri Penjelasan Lengkapnya di Sini

Kamis 22 Feb 2024 - 00:30 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. 

BACA JUGA:Hati-hati hadits palsu! Ustaz Abdullah Roy Jelaskan Amalan Ini Ternyata Tidak Disyari’atkan di Bulan Sya’ban

BACA JUGA:Benarkah Puasa Setelah Nisfu Sya’ban Dilarang? Begini Penjelasan Ustaz Abdullah Roy

Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Baik, melihat poster yang disebarluaskan Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri, rangkaian puasa Sunnah yang sesuai disyariatkan Nabi Muhmmad shallallahu alaihi wasallam dimulai pada Kamis 22 Februari 2024 atau bertepatan 12 Sya’ban 1445H.

Keesokannya, mulailah rangkaian puasa Ayamul Bidh 13, 14 dan 15 Sya’ban atau hari Jumat, Sabtu dan Ahad atau 23-25 Februari 2024..

Nah untuk hari setelah rangkaian Ayamul Bidh yakni Senin tanggal 26 Februari 2024, bertepatan 16 Sya’ban 1445H.

BACA JUGA:2 Golongan Ini Tak Diampuni Dosanya di Malam Nisfu Sya’ban, Kok Bisa? Begini Ulasan Ustaz Abdullah Roy

BACA JUGA:Jadikan Sya’ban, Bulan Latihan Menyambut Bulan Ramadan

Untuk syariat Puasa Senin Kamis, ini sesuai hadits diriwayatkan An Nasai dan Ibnu Majah, Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan.

Kemudian Syaik Al-Albani menyebutkan  bahwa hadits ini mengatakan bahwa hadits ini shahih.

Hadits itu berbunyi, dari Aisyah radhiyallahu anha, beliau mengatakan, Rasulullah biasa menaruh pilihan berpusa pada hari Senin dan Kamis.

Selanjutnya Puasa Sunnah Ayyamul Bidh, yang di sini Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri mendatangkan dalil hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.

BACA JUGA:Benarkah Amal Seseorang Akan Diangkat pada Bulan Sya'ban? Ustaz Abdullah Roy Beri Penjelasannya di Sini!

BACA JUGA:Ketahui 5 Alasan Mengapa Umat Islam Berpuasa di Bulan Ramadan

Dalam hadits ini disebutkan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda kepada sahabat Abdullah bin Amr radhiyallahu anhu, 

Kategori :