KORANPALPRES.COM - Dua pemimpin industri keamanan siber, BlackBerry Limited dan SANS Institute, mengumumkan kemitraan terbarunya di Malaysia.
Kolaborasi ini menandai langkah besar dalam memperkuat keahlian keamanan siber di Malaysia melalui BlackBerry Cybersecurity Center of Excellence (CCoE) yang baru dibuka di Kuala Lumpur.
Dalam upaya mendukung peningkatan kemampuan keamanan siber nasional, kemitraan ini akan menyediakan pelatihan dan teknologi canggih dengan fokus pada bidang krusial seperti forensik dan tanggap insiden.
Pendaftaran telah dibuka, dan kursus perdana SANS Secure Malaysia 2024 akan berlangsung pada tanggal 11-16 Maret, dengan kursus utama Alat Peretas, Teknik, dan Penanganan Insiden."
BACA JUGA:HP Samsung Galaxy A55 5G Siap Dijual Maret 2024, Yuks Simak Spesifikasinya!
BACA JUGA:Zero Loss Time Incident, Kilang Pertamina Plaju Capai 12 Juta Jam Kerja Aman
Pencapaian besar ini menjadi bukti komitmen BlackBerry dan Pemerintah Malaysia terhadap keamanan siber, diumumkan pertama kali saat KTT APEC di San Francisco pada bulan November 2023.
Selain menggunakan solusi keamanan siber BlackBerry yang terpercaya, BlackBerry juga membuka CCoE kelas dunia dalam enam bulan pertama tahun 2024, bertujuan untuk mendidik, melatih, dan meningkatkan keahlian profesional siber di Malaysia serta mengembangkan ekosistem keamanan siber.
Matthias Chia, Direktur Strategi & Pengembangan Bisnis Asia Pasifik di SANS Institute, menyatakan, "Sebagai pendidik keamanan siber terkemuka, SANS menyadari bahwa pelatihan, peningkatan keahlian, dan inovasi berkelanjutan sangat penting untuk membangun ketahanan siber di era digital yang kompleks.
Kami bangga bekerja sama dengan BlackBerry di Malaysia untuk menawarkan program pelatihan terakreditasi global guna meningkatkan keahlian tenaga kerja siber dan melatih generasi baru yang tertarik berkarir di bidang ini."
BACA JUGA:Tingkatkan Lulusan SMK yang Unggul, Sharp Berikan Pelatihan ke Siswa Terpilih Melalui Sharp Class
Selain program SANS, BlackBerry akan menyediakan kurikulum sendiri di CCoE ini, bermitra dengan beberapa universitas dan lembaga lain di Malaysia untuk menyediakan berbagai kursus, sertifikasi, dan program guna membentuk tenaga kerja keamanan siber yang kompeten di Malaysia dan kawasan Indo Pasifik.
John Dimitropoulos, Wakil Presiden Senior Bidang Strategi, Pengembangan, dan Operasional Bisnis Keamanan Siber di BlackBerry Cybersecurity, menyimpulkan, "Dengan hampir 40 tahun pengalaman melindungi pemerintah dari serangan siber, spionase, dan kebocoran data, BlackBerry melihat peningkatan permintaan global akan keterampilan keamanan siber, terutama di bidang Machine Learning dan AI.
Kami dengan bangga mengumumkan bahwa kursus pelatihan SANS Institute akan tersedia di BlackBerry Cybersecurity Center of Excellence Malaysia, seiring dengan misi bersama kami untuk membangun keahlian dan ekosistem pembelajaran yang kompetitif di seluruh dunia, khususnya di Malaysia dan Indo Pasifik dalam beberapa tahun mendatang."