Agresifitas relasional dan penindasan sosial adalah nama lain dari penindasan relasional.
Tujuan dari perundungan ini adalah untuk mencemarkan nama baik korban di masyarakat.
Pelaku intimidasi akan dengan sengaja menjauhkan korban dari suatu kelompok, menyebarkan kebohongan, dan mempermalukan korban di depan umum.
BACA JUGA:Pertahankan Daerah Lumbung Pangan, Bupati OKU Timur Dukung Kemajuan Pertanian
Dampaknya dapat menyebabkan korban merasa sendirian, gugup, sedih, dan terisolasi.
4. Cyberbullying
Para pelaku intimidasi yang terlibat dalam cyberbullying melakukannya melalui perangkat teknologi dan internet.
Terkadang pelaku menggunakan identitas anonim untuk mengejek korbannya di media sosial.
BACA JUGA:Hindari Percaloan, Peserta Klaim Bisa Menggunakan Aplikasi Jamsostek Mobile
Korban cyberbullying menderita dampak jangka panjang.
Korban mungkin telah memblokir pelaku, namun banyak orang yang masih mengetahui sisa-sisa penindasan tersebut.
Karena semua orang ada di media sosial saat ini, para korban akan terus tersiksa oleh hal ini.
5. Perundungan Seksual
BACA JUGA:Kahf Gelar Grooming Class bersama Bujang Gadis Politeknik Negeri Sriwijaya
Penindasan seksual adalah bentuk penindasan lain yang tidak boleh dianggap enteng oleh orang tua.
Biasanya perundungan ini dilakukan secara berulang-ulang.