9 Cara Mengatasi Sleep Regression Saat Si Kecil Tidur Gelisah

Sabtu 24 Feb 2024 - 20:15 WIB
Reporter : Monika Sari
Editor : Trisno Rusli

KORANPALPRES.COM - Sleep regression pada bayi adalah periode ketika seorang bayi yang sebelumnya memiliki pola tidur yang baik tiba-tiba mengalami kesulitan untuk tidur, bangun lebih sering pada malam hari, atau memiliki waktu tidur siang yang lebih pendek dari biasanya.

Fenomena ini dapat terjadi pada tahap perkembangan bayi tertentu dan seringkali bersifat sementara.

Di sisi lain, tahap perkembangan, percepatan pertumbuhan, perubahan jadwal, tumbuh gigi, dan bahkan ketidaknyamanan seperti penyakit atau alergi sering kali dikaitkan dengan regresi tidur.

Orang tua harus melakukan upaya khusus untuk memiliki jadwal tidur yang teratur pada waktu ini untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan menyemangati.

BACA JUGA:Asah Kemampuan, Personel Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Latihan Menembak

Selain itu, coba ingat bahwa ini adalah tahap pertumbuhan anak yang khas dan umumnya akan hilang dengan sendirinya. Bersabarlah.

Sebaiknya temui dokter anak untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya jika regresi tidur berlanjut dalam jangka waktu lama atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan.

Gejala Sleep Regression Pada Bayi

Bergantung pada usia, alasan yang mendasari, dan keadaan unik, gejala regresi tidur mungkin berbeda.

BACA JUGA:Pastikan PSL Berjalan Kondusif, Ini Langkah Tepat Dandim 0418/Palembang Bersama Forkompinda

Meskipun demikian, berikut adalah beberapa tanda umum yang mungkin dialami bayi baru lahir selama fase regresi tidurnya.

• Bangun lebih sering di malam hari, mungkin setiap beberapa jam atau bahkan lebih sering.

• Kesulitan tertidur di awal malam atau kembali tidur setelah terbangun di malam hari.

• Mengubah pola tidur siang, mempersingkat tidur siang, atau kesulitan tidur siang.

BACA JUGA:Kesatria Junjung Tinggi Sportifitas dan Hindari Kecurangan, Pesan Bupati Saat Hadiri HUT ke 19 Lemkari

Kategori :