KORANPALPRES.COM – Pada tahun ini Kemenag akan menyiapkan program bantuan 2.000 masjid ramah.
Dilansir pada laman Kemenag RI, Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag akan menggencarkan kampanye rintisan Masjid Ramah di 2024.
Salah satu instrumen yang disiapkan adalah program bantuan.
Masjid Ramah adalah masjid (termasuk musala) yang kondisinya memenuhi kriteria dalam lima kategori ramah, baik dilihat dari sisi pola pikir (mindset), keterampilan (skillset), segenap ekosistemnya, maupun ketersediaan sarana prasarananya (toolset).
BACA JUGA:Matangkan Program Ramah Lansia dan Mitigasi Risiko Haji 2024, ini yang Dilakukan Kemenag Sumsel
BACA JUGA:Mulai Maret 2024, Kemenag Gelar Asesmen Madrasah Pengganti UAMBN dan UN, Cek Jadwalnya
Lima kategori ramah tersebut adalah Ramah Perempuan dan Anak, Ramah Difabel dan Lansia, Ramah Lingkungan, Ramah Keragaman, serta Ramah Duafa dan Musafir.
Direktur Urais Binsyar Adib menargetkan program 2.000 bantuan operasional masjid/ musala untuk tahun anggaran 2024.
“Kami juga sudah memberi bantuan operasional rintisan Masjid Ramah 2024 tahap pertama pada Januari lalu.
Bantuan ini hanya untuk dukungan pada sisi toolset (sarana prasarana) saja.
BACA JUGA:Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 1445 H Pada 10 Maret 2024
BACA JUGA:Wajib Belajar 13 Tahun di 2025, Ini yang Dipersiapkan Kemenag
Selain tidak besar, sarana-prasarana lebih mudah dilihat sebagai evidence pengukurannya,” papar Adib pada Rakernas Bimas Islam 2024, di Jakarta, Sabtu, 24 Februari 2024.
Adib berharap, dana bantuan operasional tersebut nantinya dapat digunakan secara optimal untuk mendorong terbentuknya ekosistem masjid, dan meningkatkan derajat keberlanjutan keberagaman masjid.
“Melalui program ini kita berharap revitalisasi peran masjid semakin profesional pengelolaannya, kian moderat cara pandang paham keagamaannya, ramah seluruh ekosistemnya, juga kian berdaya dan memberdayakan jemaahnya,” kata Adib.