2. Meningkatkan Kesehatan Otak
Kurma menawarkan pertahanan terhadap peradangan dan kerusakan oksidatif di otak.
Selain mengandung antioksidan alami yang tinggi yang membantu mencegah perkembangan demensia dan penyakit Alzheimer, buah ini merupakan sumber serat makanan yang luar biasa.
3. Meredakan Gangguan Pencernaan
BACA JUGA:Pos Indonesia Menyelenggarakan Event Posind Logistik Indonesia, Transformasi Bisnis yang Masif
Kandungan serat dan asam amino pada kurma tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan dan menjamin pencernaan makanan yang optimal, tetapi juga meningkatkan kesehatan otak. Selain itu, serat ini membantu meredakan divertikulitis, GERD, dan wasir.
4. Mencegah Penyakit Jantung
Ternyata manfaat kurma bisa mencegah bahaya penyakit jantung. Pasalnya, buah ini membantu menurunkan kadar trigliserida dan stres oksidatif yang menjadi faktor risiko utama penyakit jantung dan aterogenesis atau penumpukan plak lemak di arteri.
Kandungan antioksidan dan fitokimianya juga dapat menurunkan risiko stroke dan gangguan jantung.
5. Meringankan anemia
Salah satu dari banyak nutrisi yang diberikan kurma adalah kadar zat besinya yang tinggi. Kelelahan, sakit kepala ringan, dan kulit pucat merupakan gejala anemia, yaitu suatu kondisi yang disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Mengonsumsi kurma dikatakan dapat membantu meringankan gejala anemia yang mungkin Anda alami.
6. Mencegah Sembelit atau Sembelit Saat Puasa
BACA JUGA:Peringati Hari Gizi Nasional, Pertamina Dukung Pencegahan Stunting di Palembang
Anda pergi tanpa makanan dan minuman selama satu hari saat berpuasa. Dehidrasi yang disebabkan oleh hal ini dapat menyebabkan sembelit.