Mengenal Rukyatul Hilal dan Hisab, 2 Metode Tentukan Awal Ramadan 2024

Jumat 01 Mar 2024 - 16:37 WIB
Reporter : Monika Sari
Editor : Trisno Rusli

KORANPALPRES.COM – Di Indonesia, penentuan awal Ramadan 2024 menggunakan metode Rukyatul Hilal dan Hisab.

Metode Rukyatul Hilal biasanya digunakan pemerintah dalam menentukan hari besar keagamaan, salah satunya Ramadan 2024 ini.

Sedangkan metode hisab dilakukan organisasi keagamaan, Muhammadiyah, 

Kedua metode ini sama-sama baik karena dilakukan oleh orang yang berilmu.

BACA JUGA:11 Hikmah dan Manfaat Puasa di Bulan Ramadan, Baik Spiritual Hingga Kesehatan!

Sehingga tidak ada ada dalil yang membantah dari 2 metode yang dilakukan pemerintah maupun organisasi keagamaan dalam menentukan hari besar keagamaan.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal metode Rukyatul Hilal dan Hisab dalam menentukan awal Ramadan 2024.

HISAB

Menurut Pedoman Hisab Muhammadiyah, kata “hisab” berasal dari kata Arab “al hisab” yang berarti “perhitungan” atau “pemeriksaan”.

BACA JUGA:Kapan Puasa Ramadhan 2024? Cek di Sini

Sedangkan hisab dalam konteks fikih mengacu pada penetapan waktu ibadah.

Apabila digunakan untuk keperluan keagamaan, seperti penghitungan jam salat, waktu puasa, waktu Idul Fitri, waktu haji, dan waktu gerhana untuk melaksanakan salat gerhana.

Maka hisab mengacu pada proses penghitungan waktu dan arah lokasi.

Dasar penggunaan hisab awal bulan Hijriah ada dalam surat Ar Rahman ayat 5, yaitu:

BACA JUGA:7 Aktivitas Kreatif Jadi Inspirasi Selama Ramadhan, Trik Biar Anak Tidak Bosan Saat Puasa

Kategori :