PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Deputi Bidang Konservasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Dr Kandar MAP melawat Museum Pahlawan Nasional Mayjen TNI (purn) dr AK Gani Palembang, Jumat 1 Maret 2024.
Kandar menjelaskan, kedatangan dirinya bersama rombongan panitia MKB ANRI sehubungan dengan surat No. 008/MAKG-P/SK/XII/2023.
Hal tersebut terkait permohonan penominasian Khazanah Arsip AK Gani Pioneer Corp NV mengenai perintis penerbangan swasta di Indonesia tahun 1951 hingga 1957 sebagai Memori Kolektif Bangsa (MKB) 2024.
"Untuk itulah kita datang untuk melakukan penilaian secara langsung," tutur Kandar kepada Palembang Ekspres di sela lawatannya.
BACA JUGA:Karya Bhakti Kodam II Sriwijaya di Museum AK Gani, Bersih-Bersih Hingga Pengobatan Gratis
BACA JUGA:Percaya Atau Tidak? Dalam Sehari Kodam II/Swj Sulap Museum AK Gani menjadi Tempat Berobat Gratis
Penilaian secara langsung, baik melihat arsip maupun kondisi Museum AK Gani yang beralamat di Jalan MP Mangkunegara, Nomor 1F, Suka Maju, Kecamatan Sako, Palembang.
"Kita melihat nilai-nilai yang ada dalam arsip sangat luar biasa, tapi untuk keberlanjutan pemeliharaan untuk museum sendiri masih sangat kurang," singgungnya.
Untuk itu butuh dukungan semua pihak dalam melakukan hal tersebut mulai dari Pemerintah Kota atau Pemerintah Provinsi, komunitas, maupun pecinta Museum AK Gani itu sendiri.
"Jadi kita menilai semua pihak memiliki peranan dalam membantu keberlanjutan pemeliharaan Museum AK Gani Palembang," ungkap Kandar.
BACA JUGA:Ga Bikin Kantong Bolong, Ini Tarif Karcis Tanda Masuk Museum di Sumatera Selatan Terbaru 2024
Untuk itulah, pihaknya melakukan peninjauan secara langsung terhadap Museum AK Gani hingga, melihat arsip mengenai pencetus perusahaan penerbangan swasta pertama di Indonesia tersebut.
"Kita akan melakukan registrasi mengenai arsip AK Gani karena kita melihat siapa sektor dalam arsip tersebut sangat luar biasa, dan kita juga akan membantu melakukan perawatan mengenai arsip tersebut," ulasnya.
Bahkan juga melakukan back up scan hingga melakukan laminasi terhadap arsip yang mengalami kerusakan dengan menggunakan kertas yang diimpor langsung dari Jepang.