Ia mengatakan, hasil ubinan menunjukkan produktivitas lahan sawah mencapai 5,01 Ton/ Ha gabah kering panen pada panen di beberapa waktu lalu.
Ade menyebutkan program nasional fokus lumbung pangan, provinsi sumsel fokus pada GSMP, sementara Kabupaten Muratara sendiri fokus pada empat komoditi untuk basis GSMP.
"Di Sumsel ada dua inovator yakni inovator UMKM dan inovator GSMP. Nah di Kabupaten Muratara sendiri sudah berjalan yakni bawang merah, hasilnya sangat positif," kata Ade.
Menurutnya, program penguatan GSMP ini ditujukan untuk mengatasi dampak resesi ekonomi, dan mengoptimalkan lahan terlantar di Muratara agar lebih produktif.
BACA JUGA:Ubah Lahan Tidur Jadi Produktif di Lubuklinggau, Begini Strategi Dandim Letkol Kunto Adi Setiawan
"Kita akan membuat dua desa percontohan dan saat ini masih disurvei desa mana yang bisa memenuhi kriteria, tentunya masih di fokuskan di satu kecamatan yakni di Rawas Ulu," pungkasnya. *