10 Cara Menghilangkan Trauma pada Anak Setelah Dimarahi!

Rabu 06 Mar 2024 - 15:29 WIB
Reporter : Monika Sari
Editor : Trisno Rusli

Anak-anak akan lebih mampu mengatasi segala kekhawatiran, ketakutan, atau ketidakpastian yang mungkin muncul setelah peristiwa traumatis jika mereka merasa nyaman.

6. Membangun kembali kepercayaan

Membangun kembali kepercayaan anak adalah strategi lain untuk membantu anak yang sering menerima teguran mengubah pola pikirnya.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Elektabilitas Ratu Dewa Meroket

Alasannya adalah bahwa hubungan yang kuat dan aman dibangun atas dasar kepercayaan.

Namun memenangkan kembali kepercayaan seorang anak membutuhkan ketekunan, toleransi, dan waktu.

Oleh karena itu, jika Anda melakukan kesalahan atau mengkhianati kepercayaan anak Anda, akui kesalahan tersebut dan bertindaklah dengan tepat.

7. Meningkatkan kualitas komunikasi dengan anak

BACA JUGA:HUT Ke-50 Sunway Selenggarakan Berbagai Rangkaian Kegiatan ‘Mega Roadshow’

Membangun kembali hubungan yang sehat dengan anak-anak setelah mereka mengalami trauma karena omelan berulang kali memerlukan peningkatan kualitas komunikasi.

Komunikasi yang efektif memupuk ikatan yang lebih kuat antara orang tua dan anak, meningkatkan saling pengertian, dan memberi anak ruang yang aman untuk mengekspresikan emosinya.

8. Pahami karakter anak

Memahami karakter anak juga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan mental anak yang sering dimarahi.

BACA JUGA:Auto Wangi Nikmat! Gini Cara Bikin Ayam Goreng Pandan Thailand, Buatnya Mudah

Sebab, dengan memahami karakternya, Anda bisa menentukan pola asuh yang tepat agar ia bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik.

9. Luangkan waktu untuk anak-anak

Kategori :