Untuk memainkan permainan ini dengan benar, anak Anda perlu menggunakan koordinasi jari dan mata untuk mengakses program sambil memegang smartphone atau tablet.
Saat menunjuk benda sasaran, memainkan, atau menekan tombol kanan atau kiri, dia akan mengikuti jalur penunjuk.
Hal ini menunjukkan bagaimana kemampuan motorik anak dapat dilatih secara tidak langsung dengan adanya alat disekitarnya.
2. Melatih cara berpikir
BACA JUGA:Polres Pagaralam Gelar Latihan Pra Ops Pekat Musi 1 2024
Para ahli sepakat bahwa kapasitas kognitif anak sebenarnya dapat tumbuh lebih cepat dan efektif berkat kemajuan teknologi terkini.
Bakat kognitif meliputi kemampuan berpikir, ingatan, perencanaan, dan pemecahan masalah.
Bakat kognitif anak dapat dirangsang melalui berbagai media interaktif, video game, dan program pendidikan lainnya yang tersedia saat ini.
Pertimbangkan permainan puzzle: permainan ini membantu anak-anak fokus dan mencari cara untuk menyatukan komponen-komponen gambar yang berbeda untuk membentuk satu gambar yang lengkap.
BACA JUGA:Menu Sahur Sederhana dan Lebih Sehat, Ini Dia Resep Sambal terong rebus Dijamin Bikin Ketagihan
Permainan semacam ini dapat membantu anak berpikir kreatif dan memecahkan kesulitan agar bisa maju ke level berikutnya.
Dengan cara ini, Anda tidak perlu khawatir pertumbuhan kognitif anak Anda akan terkena dampak negatif akibat bermain gadget secara berlebihan.
3. Merangsang pemikiran kreatif anak
Tidak diragukan lagi, membiarkan anak-anak menggunakan teknologi untuk bermain dapat membantu mengembangkan kreativitas mereka.
Pasalnya saat ini banyak sekali aplikasi yang tersedia yang membantu anak mengembangkan keseimbangan otak kiri dan kanan.