Namun, jika tidak, endometrium lapisan Rahim akan menebal. Menstruasi menjadi lebih berat dan lebih lama dari biasanya karena hal ini.
Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, antara lain obesitas, resistensi insulin, kerusakan ovarium, PCOS, dan masalah tiroid.
2. Fibroid Rahim
Tumor jinak (bukan kanker) yang disebut fibroid rahim sering kali berkembang di dalam rahim selama masa reproduksi wanita.
BACA JUGA:Polsek RKT Bakal Naik Tipe, Tim Polda Sumsel Lakukan Studi Kelayakan Ini
Bagi banyak wanita, tumor jenis ini biasanya menjadi sumber menstruasi mereka yang berat.
Namun, fibroid rahim bersifat jinak dan hampir tidak pernah berubah menjadi kanker.
Tidak semua wanita penderita fibroid rahim memiliki gejala. Lokasi, ukuran, dan jumlah tumor mempengaruhi gejala kondisi ini.
Meskipun demikian, perdarahan menstruasi yang meningkat dan berkepanjangan adalah salah satu tanda yang umum terjadi.
BACA JUGA:Ramadan Unik di Luminor Hotel Palembang Dengan Mengusung Ala Timur Tengah dan Penuh Kejutan
Etiologi pasti dari fibroid rahim tidak diketahui. Namun munculnya kondisi ini diyakini disebabkan oleh perubahan hormon, genetik, dan unsur tubuh lainnya.
3. Polip Rahim
Daging yang berkembang di jaringan endometrium (lapisan rahim) dikenal sebagai polip rahim.
Mirip dengan fibroid, polip rahim seringkali bersifat jinak.
Di sisi lain, penyakit ini dapat mengakibatkan masalah menstruasi berat dan masalah reproduksi lainnya, yang berpotensi membuat perempuan menjadi tidak subur dan mempersulit pembuahan.