Ingatkan dia bahwa dia cukup beruntung bisa tidur di rumah juga.
Anda juga bisa mulai mengembangkan simpati anak Anda dengan memberi tahu mereka bahwa ada teman yang tidak seberuntung mereka.
2. Berikan contoh nyata
Jika anak Anda masih belum memahaminya setelah satu contoh, coba tunjukkan padanya situasi lain.
BACA JUGA:Gedung Pasar 16 Palembang Disegel! Ribuan Pedagang Tak Bisa Jualan, Ini Penyebabnya
Misalnya menampilkan pengungsi dari suatu kejadian ketika ada berita bencana alam di suatu wilayah.
Beritahu anak Anda bahwa dia sekali lagi beruntung memiliki kesehatan yang lebih baik daripada orang yang terkena dampak tragedi tersebut ketika dia melihat hal ini.
Kemudian, dengan menanyakan apa yang harus dia lakukan jika dia menyaksikan hal serupa, Anda mungkin mulai 'memprovokasi' empatinya.
Katakan padanya untuk membantu dan mendukung Anda.
BACA JUGA:Muhammad Jaya Terpilih sebagai Ketua Baznas Muba
3. Saatnya beraksi bersama si kecil
Tahap selanjutnya adalah meminta anak Anda untuk terlibat dalam aktivitas sebenarnya.
Misalnya, Anda dapat meminta anak-anak untuk mengumpulkan mainan yang tidak mereka gunakan lagi untuk disumbangkan guna membantu mereka yang terkena dampak bencana alam.
Biarkan dia memilih dan mengatur hal-hal yang harus dia kumpulkan untuk teman-temannya yang membutuhkan saat ini.
BACA JUGA:Wow! Tempat Penampungan TKI Ilegal di Kawasan 7 Ulu Palembang Berhasil Terungkap, Ini Buktinya
Alternatifnya, Anda dapat memintanya untuk membantu seseorang yang sebelumnya dia lihat tertidur di pinggir jalan.