MUARA ENIM, KORANPALPRES.COM - Dalam Upaya melakukan pengendalian terhadap inflasi di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel.
Dan juga menjaga stabilitas harga sembako yang merupakan kebutuhan masyarakat, dari hal itulah Polres Muara Enim bersama pemerintah setempat menggelar bazar, Jumat 8 Maret 2024.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MM. "Benar kita bersama pemeritah setempat menggelar bazar, dan alhamdulilah kegiatannya berjalan lancar," ujarnya, Sabtu 9 Maret 2024.
Acara sendiri bertemakan Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar di taman Adipura Muara Enim dalam bentuk bazar yang diserbu warga masyarakat.
BACA JUGA:Wah! Ketua Bhayangkari Sumsel Berikan Sembako Kepada PHL Polda Sumsel, Ini Giatnya
"Berbagai kebutuhan masyarakat kita sendiakan dengan harga yang sangat terjangkau," katanya. dalam kegiatan yang diselenggarakan itu disediakan beras 3.000 karung beras, 60 kilogram tepung terigu, 600 liter minyak goreng.
Kemudian, 300 kilogram tepung tapioka, 300 kaleng susu, 300 botol kecap, 50 kilogram cabai merah, 50 kilogram kopi bubuk, 100 kilogram telor ayam, 100 kilogram daging ayam,100 kilogran patin dan lele serta sayuran.
"Kegiatan telah kita gelar itu, menjadi bukti nyata hadirnya Polri di tengah masyarakat. Bahkan juga Pemerintah," ungkapnya.
Untuk kegiatan ini sendiri, tidak lain dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di saat penting seperti ini.
BACA JUGA:Jelang Bulan Puasa, Polres Lahat Gelar Razia Miras, Ini Hasil yang Diperoleh
BACA JUGA:Marhaban Ya Ramadan, Spripim Polda Sumsel gelar Doa Bersama
"Kita ingin membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam sehari-hari. Bahan pokok penting bagi masyarakat Muara Enim khususnya menjelang bulan suci Ramadan tahun ini,” tambahnya.
Bahkan berbagai langkah dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan semua pihak dalam melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) tersebut.
"Kita telah melakukan koordinasi dengan Pj Bupati, Satgas Pangan, Badan Pusat Statistik, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustiran, Perdagangan dan ESDM, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan, Dinas Perikanan, dan Dinas Perkebunan," tuturnya.