BANGKA SELATAN, KORANPALPRES.COM - Satgas TMMD bersama warga pasang gorong-gorong yang berada dibawah badan Jalan.
Hal ini agar air tidak melintas di atas badan jalan yang bertempat di Dusun Jelemu, Desa Tepus, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Ahad 10 Maret 2024.
Satgas TMMD bersama warga pasang gorong-gorong di STA 8700 m yang berada dibawah badan jalan penghubung antar Dusun, Pekerjaan perehaban jalan sejauh 11 Km terdapat beberapa titik saluran air yang harus dipasang gorong-gorong.
Serda Herjanu mengatakan pekerjaan pemasangan gorong-gorong bersama warga bahu membahu ini menggunakan satu unit alt berat berupa exsavator yang berfungsi untuk menggali dan mengangkat gorong-gorong tersebut, ujarnya
BACA JUGA:Optimalisasi Lahan Rawa, Kodam II/Swj Tidak Kenal Tanggal Merah
BACA JUGA:Dandim 0413/Bangka Lanjut Terus Program Unggulan Dapur Masuk Sekolah di SD Negeri 9 Pangkalpinang
Pemasangan gorong-gorong ini sendiri bertujuan untuk memperlancar jalannya air yang mana setiap hujan turun air selalu melewati badan jalan.
"Dan kita hharapkan aliran air tidak mengganggu badan jalan saat digunakan warga untuk beraktivitas termasuk dalam meneruskan," arapannya.
Sedangkan Mengantisipasi munculnya wabah penyakit akibat curah hujan yang akhir-akhir ini sering sekali terjadi.
Serta bisa mengakibatkan berkembang-biaknya nyamuk, Satgas TMMD ke-119 Kodim 0411/KM menggelar kegiatan pembersihan pasar tradisional di Kampung Mojokerto, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa 27 Februari 2024.
BACA JUGA:Bentuk Mental Prajurit Yang Tangguh, Ajendam II/Swj Terima Bintal Dari Bintaljarahdam II/Swj
Kegiatan pembersihan pasar Mojokerto dan area sekitar pasar tersebut dipimpin langsung oleh Pasiter Kodim 0411/KM, Lettu Arh Rahmat Meidiantoro.
Didampingi Danton SST Satgas Letda Inf Yanedi dan Kepala Kampung Mojokerto Nurkholis serta Kepala Pasar Kampung Mojokerto.
Tampak berbaur dengan penuh antusias dan semangat yang tinggi puluhan anggota Satgas TMMD ke-119 Kodim 0411/KM berbaur bersama puluhan masyarakat yang teridiri dari warga dan juga ibu-ibu masyarakat lingkungan pasar Mojokerto.