Wanita hamil yang mengalami dehidrasi mengalami lebih dari sekadar rasa haus dan lemas yang ekstrem.
Dehidrasi parah selama kehamilan dapat menyebabkan sejumlah masalah jika tidak ditangani, termasuk kondisi neurologis pada janin yang sedang berkembang dan kelainan lahir pada keturunannya.
3. Ukuran plasenta kecil
Berkurangnya ukuran plasenta saat hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kekurangan gizi.
BACA JUGA:Cocok Jadi Menu sahur Nih! Resep Gulai Tunjang Padang Nikmat nya Bikin Ngiler
Kapasitas janin dalam menyerap nutrisi dan oksigen berkurang ketika ukuran plasenta menyusut. Dampaknya, perkembangan janin pun akan terhambat.
Untuk menurunkan kemungkinan menyusutnya plasenta, penting untuk mengatur waktu sahur dan puasa bagi ibu hamil muda yang memilih berpuasa.
Jika tubuh Anda dan janin dalam keadaan sehat, dokter mungkin akan mengizinkan Anda berpuasa. Dokter Anda juga memperhatikan kebutuhan diet harian Anda.
Namun perlu diingat, jika Anda tidak mempunyai kekuatan untuk berpuasa, jangan memaksakan diri.
BACA JUGA:Ide Menu Lauk Sahur 2024, Rahasia Resep Serundeng Ayam Suwir Bisa Tahan Lama, Rasanya Nikmat Banget
Tips Puasa Untuk Ibu Hamil Muda
Hal terpenting yang harus diperhatikan selama tahap awal kehamilan adalah memastikan Anda mengonsumsi cukup makanan setiap hari, bahkan setelah dokter mengizinkan Anda berpuasa.
Berikut adalah beberapa pedoman umum untuk menjaga kesehatan Anda selama puasa awal kehamilan.
1. Penuhi kebutuhan cairan
BACA JUGA:Dirlantas Polda Sumsel Gelar Doa dan Zikir Mengakhiri bulan Sya'ban, Ini Tujuannya
Manfaatkan waktu sebelum dan sesudah sahur serta berbuka puasa untuk mengisi kembali cairan. Untuk mencegah dehidrasi, ibu hamil sebaiknya minum dua liter air atau lebih setiap hari.