PALEMBANG,KORANPALPRES.COM- Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas PU PR Ogan Ilir memasang patok kayu dijalan menuju KPT Tanjung Senai, Senin 11 Maret 2024 sore.
Patok yang dipasang Dinas PU PR ini dari sisi kanan maupun kiri menuju KPT Tanjung Senai. Lokasi yang dipasang dekat jembatan pesona dan Simpang Sakatiga.
"Kita diperintahkan langsung pak Bupati untuk memasang rambu-rabu berupa patok kayu ini," ujar Kepala Dinas PU PR, Ruslan, ST,MM,MT pada Palembang Ekspres.
Tujuan pemasangan patok kayu ini jelasnya, biar kendaraan yang lalu lang melintas ke KPT Tanjung Senai dan sebaliknya tidak terperosok keluar jalan.
BACA JUGA:Jalan Menuju KPT Tanjung Senai Terendam Banjir, Sat Lantas Polres Ogan Ilir Lakukan Ini
BACA JUGA:Hati-Hati! Jalan Menuju KPT Tanjung Senai Terendam Banjir
"Dengan ada patok kayu ini, pengguna jalan bisa mengetahui batasan jalan, dan tidak kebablasan keluar jalur jalan," terang pria asal Komering Ogan Komering Ilir ini.
Meskipun dipasang patok kayu sebagai rambu-rabu, Ruslan berharap agar pengguna jalan tetap berhari-hati melintas jalan tersebut.
"Harapan kita, pengguna jalan tetap hati-hati terutama ketika melintasi jalan yang digenangi air atau banjir ini, karena air yang menggenangi ini cukup dalam," tukasnya.
Pantauan Palembang Ekspres, meskipun sudah dihimbau pihak BPBD dan Satuan Lalu Lintas, masyarakat tetap saja memanfaatkan genangan air dijalan ini untuk mandi bersama anak-anaknya dan mencuci kendaraannya.
BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Didampingi Kapolsek Kunjungi Korban Banjir di Kecamatan Payaraman, Ini Kondisinya
BACA JUGA:Gercep! Pemkab Lahat Segera Hidupkan Kembali Wisata Cughub Buluh Usai Diterjang Banjir
Banjir yang menggenangi jalan menuju KPT Tanjung Senai ini, hasil luapan air sungai Kelekar, karena hampir dua pekan ini Kabupaten Ogan Ilir diguyur hujan yang intensitasnya cukup tinggi.
Bukan tidak mungkin, jika hujan beberapa hari kedepan tetap turun, jalan yang tergenang makin dalam dan makin meluas.
Tak hanya itu, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Ogan Ilir ini, mengakibatkan ratusan rumah warga terendam seperti yang terjadi di Kecamatan Tanjung Batu.