PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Memasuki bulan suci Ramadan, Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyampaikan pesan Ramadan untuk umat Islam di seluruh dunia.
Gueterres menyebutkan Ramadan melambangkan nilai-nilai perdamaian, ketahanan, dan kemurahan hati.
Ramadan ini menjadi masa refleksi dan doa, juga sebuah kesempatan untuk bersatu dan saling menguatkan.
"Namun, sayangnya, banyak orang yang merayakan bulan ini dengan menghadapi konflik, pengungsian, dan ketakutan," kata Gueterres seperti dilansir di laman resmi PBB.
BACA JUGA:Genosida di Palestina Harus Dihentikan Karena Melanggar Hukum Etika, dan Norma
Gueterres mengatakan pikiran dan hatinya bersama mereka yang sedang tidak beruntung itu- dari masyarakat Afghanistan hingga Sahel, dari Tanduk Afrika hingga Suriah dan seterusnya.
Ia juga menyinggung secara khusus mengenai Gazza dan menyampaikan pesan solidaritas dan dukungan kepada semua orang yang menderita akibat perang Gaza.
Ia mengaku terkejut dengan konflik di Gaza, Palestina tetap berlanjut meski bulan suci Ramadan telah dimulai.
Gutteres menyerukan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas di wilayah Gaza.
BACA JUGA:BSI Maslahat Salurkan Bantuan Musim Dingin, Makanan Hangat dan Siap Saji untuk rakyat Palestina
Dilansir kantor berita AFP, pada Senin (12/3/2024), Guitteres bicara setelah kegagalan upaya untuk merundingkan gencatan senjata.
Guterres menyatakan senjata-senjata harus dibungkam di Gaza dan memperingatkan bahwa tragedi "kelaparan dan kekurangan gizi" sedang terjadi.
"Kejadian ini sangat memilukan. Ini sama sekali tidak dapat diterima," ucapnya.
Menurut Gueterres, pada masa-masa sulit ini, semangat Ramadan adalah secercah harapan.