Kuliner Khas Sumatera Barat yang Biasa Muncul Saat Ramadan, Cocok Buat Berbuka Puasa

Rabu 13 Mar 2024 - 12:37 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

BACA JUGA:Tahu Kacimuih Gak? Makanan Legendaris Minangkabau dengan Cita Rasa Manis, Cocok untuk Menu Berbuka Puasa!

Setelah dicampur lalu adonan tersebut dimasukkan kedalam bambu muda dan dibalut dengan daun pisang, selanjutnya dibakar di atas bara api. 

Setelah jadi lalu lamang dicampur dengan tapai. Tapai adalah ketan merah yang di fermentasi selama beberapa hari yang diberi ragi.

Lamang tapai memiliki cita rasa yang gurih dan sedikit asam dari campuran tapai. 

Lamang tapai biasa disantap saat berbuka puasa. Kuliner ini juga bisa dimakan dengan campuran buah durian, roti dan srikaya.  

BACA JUGA:Rendang Makanan Legendaris Asal Minang Ini Miliki Fakta Menarik Bahkan Sejak Abad Ke-16, Apa Ya?

5. Lapek Bugih

Lapek Bugih juga merupakan kuliner khas Minangkabau. 

Bahan-bahan pembuatannya adalah  tepung kanji, garam, tepung ketan hitam, air hangat dan daun pisang sebagai pembungkusnya. 

Lapek Bugih biasa dimakan saat tradisi maantaan pabukoan pada saat memasuki bulan Ramadan.

Makanan ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa manis. Sangat cocok untuk makanan penutup atau sebagai makanan pencuci mulut, dan cemilan saat berbuka puasa.

BACA JUGA:Resep Rendang Daging Tanpa Santan Asli Tanah Minangkabau, Berikut Ini Tips dari Sari Bundo, Bisa Dicoba!

6. Cindua

Di Sumatera Barat disebut cindua atau es cendol di tempat lain.

Ini salah satu pilihan yang tepat untuk dijadikan takjil berbuka puasa karena menyegarkan dan dapat menghilangkan dahaga setelah berpuasa seharian. 

Biasanya cindua ini menjadi salah satu incaran bagi masyarakat Minang saat bulan Ramadan.

Kategori :