4. Jaga asupan cairan
Tubuh Anda tetap membutuhkan cairan saat berpuasa, apalagi jika Anda terus sering berolahraga. Untuk itu, pastikan Anda minum cukup air setelah sahur dan berbuka.
Pastikan jumlahnya masih memenuhi kebutuhan minimal harian 8 gelas. Periksa warna urin Anda untuk memastikan Anda mendapat cukup cairan.
BACA JUGA:Tekan Angka Kriminal Tim Patroli Stasioner Gabungan Teropong Titik-titik Ini
Anda akan mengetahui bahwa Anda mengalami dehidrasi jika urin Anda cenderung berwarna hitam saat buang air kecil.
5. Kenali kondisi tubuh
Terlepas dari tingkat kebugaran kita, kita harus menilai kondisi fisik kita sebelum memulai olahraga apa pun.
Pertama-tama Anda dapat berbicara dengan dokter Anda sendiri.
BACA JUGA:Buruan Daftar! OPPO Gelar Kompetisi Foto #LebihDekatLebihBermakna, Catat Tanggalnya
Selain itu, kita tidak perlu memaksakan diri untuk beraktivitas jika tubuh kita sudah memberikan sinyal untuk beristirahat karena kita sedang sakit.
Luangkan waktu sejenak untuk beristirahat dengan menjauh. Tarik napas dalam-dalam, lalu lepaskan napas.
Setelah Anda merasa lebih baik, Anda dapat melanjutkan aktivitas Anda. Ini akan membantu Anda rileks sekali lagi.
6. Lakukan olahraga di alam terbuka
BACA JUGA:Cocok untuk Diet! Ini 4 Tips Mengecilkan Perut Buncit di Bulan Puasa, Baju Lama Auto Muat
Tidak dapat disangkal bahwa berolahraga di luar ruangan lebih menyenangkan. Anda bisa melakukannya sambil berjalan-jalan di taman rumah di pagi hari.
Selain menjadi lebih sehat, Anda juga dapat menjaga kontak dengan tetangga Anda.