Di kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono menguraikan, ada 5 pesantren yang akan menjadi tuan rumah PeaceSantren, masing-masing Pesantren Az Ziyadah Jakarta Timur (Sabtu, 16 Maret 2024).
BACA JUGA:8 Fakta Albania yang Dulunya Negara Atheis, Kini Mayoritas Penduduknya beragama Islam!
BACA JUGA:8 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 4 Paling Diidamkan Kaum Hawa
Kemudian, Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang (Rabu, 20 Maret 2024), dan Pesantren Al Musaddadiyah Garut (Sabtu, 23 Maret 2024),
Selanjutnya, Pesantren Sunan Pandanaran, Yogyakarta (Rabu, 27 Maret 2024), dan Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang (Sabtu, 30 Maret 2024).
“Setiap lokasi Acara akan diisi dengan Pidato Perdamaian Gus Men Yaqut Cholil Qoumas, Panggung Cinta Gigi dan Padi, serta Pasar Rakyat,” tutur Waryono.
Ia menambahkan, PeaceSantren menggunakan logo yang merupakan gabungan antara simbol Hati dan huruf P (Pesantren).
BACA JUGA:Wah! Empat Golongan Ini Yang Dirindukan Surga
BACA JUGA:M Shabilla Al Haqim, Anak Gembala Sapi Jadi Prajurit TNI AD
Bentuk hati, adalah simbolisasi dari rasa cinta atau love atau al-hub.
Simbol hati yang berlapis dengan beragam warna, menandakan perbedaan yang jika menyatu akan membentuk sebuah harmonisasi warna yang sangat indah dan menimbulkan kegembiraan bagi yang melihatnya.
“Maka, melalui bahasa cinta ini kami ingin menyampaikan ‘pesan damai dari pesantren’,” cetus Waryono.
“Kami targetkan kegiatan ini akan dihadiri lebih ribuan pengunjung santri dan masyarakat sekitar pesantren dalam setiap momennya,” pungkasnya.