PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menghadiri Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah Menteri-menteri Republik Indonesia (RI), di antaranya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga para pimpinan lembaga/badan, serta diikuti Kepala Daerah yang wilayahnya berpotensi terjadi karhutla.
Rakorsus dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Kompak Salat Tarawih di Masjid Ar-Ra'iyah DPRD Provinsi Sumsel
BACA JUGA:Serahkan LKPD TA 2023, Agus Fatoni Berharap Kembali Raih Predikat Opini WTP Ke-10
Melalui kesempatan ini, Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni memaparkan langkah-langkah dan program penanganan karhutla yang dilakukan Pemprov Sumsel.
Dia juga optimis Pemprov Sumsel kedepannya akan lebih baik lagi dalam penanganan bencana tersebut.
"Nah tahun ini kita tetap melakukan langkah-langkah seperti pada tahun lalu, meniru pola pada tahun lalu dengan tetap meningkatkan dan mengoptimalkan sejak awal sehingga penanganannya bisa lebih efektif lagi,” jelas Fatoni.
"Tahun lalu kita mendapatkan apresiasi dari KLHK dalam penanganan karhutla, untuk itu tahun ini tentu kita akan lebih baik,” sambungnya.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Omdo, Penghargaan dari Menkumham Ini Buktikan Pj Gubernur Agus Fatoni Peduli HAM
BACA JUGA:Buka Pengajian Ramadan 2024, Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Warga Sumsel Tingkatkan Amal dan Ibadah
Kemudian, Fatoni juga menyampaikan rekomendasi bagi pemerintah pusat terkait penanganan karhutla. Terutama terkait strategi, rencana, persiapan personel dan anggaran penanganan bencana.
"Tadi kita ada sampaikan pula rekomendasi yang. Perlu strategi dan rencana yang baik melalui penyiapan anggaran, penyiapan personil, kemudian sarana prasarana, termasuk koordinasi di semua stakeholder yang ada harus diperkuat,” ucap Fatoni.
Sementara itu, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyebut adanya prediksi fenomena El Nino masih akan berlanjut hingga akhir lalu.