KORANPALPRES.COM – Imsak menjadi bagian penting untuk melihat tanda dimulainya puasa Ramadan pada hari itu.
Tidak heran jika waktu Imsak selalu menjadi perhatian bagi umat muslim saat hendak menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Namun tahukan arti Imsak di dalam Islam?
Secara umum, waktu Imsak dijadikan sebagai batas waktu atau sebagai pertanda awal puasa Ramadan.
BACA JUGA:Rugikan Negara Rp162 Miliar, 5 Terdakwa Korupsi Akuisisi PT SBS Dituntut Berbeda, Kok Bisa?
Namun bukan berarti saat masuk waktu Imsak tidak boleh lagi untuk makan dan minum.
Umat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa tetap dibolehkan makan maupun minum, namun harus lebih berhati-hati.
Di dalam laman resmi Kementerian Agama RI dijelaskan jika penetapan waktu Imsak ini agar lebih berhati-hati karena lebih dekat memasuki waktu Subuh.
Penetapan 10 menit sebelum azan Subuh juga berdasarkan hasil rapat tim hisab dan rukyat yang digelar Kementerian Agama.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Resep Olahan Pisang, Ide Takjil Buka Puasa Praktis dan Mudah Dibuat
Dalam penetapan waktu Imsak, para ulama sepakat dijadikan batas waktu untuk umat muslim memulai puasa karena sudah mendekati momen terbitnya fajar shadiq atau waktu subuh.
Sebaliknya, sebagian ulama juga berpandangan jika sudah masuk waktu imsak tidak boleh lagi untuk makan karena sudah masuk kepada wilayah cegahan.
Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad Sholallahu ‘alaihi Wasallam dari Anas.
Dalam hadits tersebut, Nabi Muhammad Bersama Zaid bin Tsabit sedang menyantap sahur.
BACA JUGA:Resep Jus Buah dan Sayur, Hempaskan Kerutan dan Jerawat di Wajah Puasa Auto Glowing, Cobain Yuk!