Nada tinggi dihasilkan oleh getaran yang dihasilkan ketika senar tipis dipetik.
Sebaliknya, suara getar senar tebal jauh lebih dalam saat dipetik. Pita suara pria umumnya tipis dan laring relatif kecil sebelum berkembang.
Anak laki-laki itu akan memiliki suara yang tinggi.
BACA JUGA:Buka Kegiatan Amaliah Ramadan, Pj Wako Pagaralam Sampaikan Ini
Namun suaranya akan mulai terdengar lebih matang seiring dengan berkembangnya pita suara, tulang rawan, dan tulang.
Pada Usia Berapa Suara Anak Laki-Laki Berubah?
Seorang anak muda melewati masa pertumbuhannya menjadi dewasa fisik yang disebut pubertas.
Laki-laki dan perempuan mengalami masa pubertas pada waktu yang berbeda-beda.
BACA JUGA:Promo Ramadan! PLN Tebar Diskon Tambah Daya Listrik Hingga 5.500 VA Hanya Rp202.403
Pubertas biasanya menyerang anak perempuan berusia antara 8 dan 13 tahun dan anak laki-laki berusia antara 9 dan 14 tahun.
Anak laki-laki dan perempuan akan melalui perubahan tubuh selama ini untuk mencapai tubuh dewasa.
Anak laki-laki sering kali mulai mengubah suaranya saat mereka memasuki masa pubertas, yang terjadi antara usia 11 dan 16 tahun.
Pubertas vokal, atau perubahan suara, adalah istilah untuk proses ini.
BACA JUGA:Tingkat Imtaq Buka Safari Ramadan 1445 H di Martapura, Ini Pesan Bupati OKU Timur
Karakteristik vokal anak laki-laki berubah selama periode ini karena perkembangan dan pematangan laring dan pita suara.
Suara yang tadinya tinggi dan lembut bisa menjadi lebih dalam, lebih berat, dan sering kali kasar.