LAHAT, KORANPALPRES.COM - Guna mendukung sepenuhnya program unggulan ketahanan pangan terpadu, maka jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat tengah menyiapkan lahan kurang lebih seluas 200 hektar (Ha).
"Baik itu arealnya bersifat baru ataupun sudah digarap, sesuai instruksi dari Kasad untuk menjalankan program ketahanan pangan tersebut sebaik mungkin," ucap Komandan Distrik Militer (Dandim) 0405/Lahat, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP, Sabtu 16 Maret 2024.
Dia menjelaskan, pada lahan tersebut bukan hanya sektor pertanian semata, tapi akan ada budidaya perikanan maupun peternakan.
Namun, ada kendala sedikit mengingat Kabupaten Lahat, Empat Lawang dan Kota Pagaralam, merupakan daerah perbukitan menjadi tantangan.
BACA JUGA:Kembali Hadiri Safari Ramadan, Dandim 0426/Tulang Bawang Sampaikan Pesan Damai
BACA JUGA:Kodim 0426/Tulang Bawang Dukung Program Hanpangan Nasional
"Kodim 0405/Lahat ini membawahi 3 wilayah sekaligus, selain itu, lahan yang dimaksudkan pun kemungkinan sulit, karena kondisi perbukitan inilah dalam pelaksanaannya akan ada di beberapa tempat secara terpisah," ulasnya.
Ia menambahkan, dengan kawasan perbukitan itu, sangat susah mencari satu hamparan lahan, dan ini tentu saja akan berkoordinasi dengan Koramil-koramil yang ada di 3 wilayah.
"Ketahanan pangan ini justru sangat membantu masyarakat, selain menekan laju inflasi dewasa ini seakan momok menakutkan bagi kita semua," imbau Letkol Inf Asis Kamaruddin.
Dia menuturkan, TNI juga telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan). Berkaitan mendukung program ketahanan pangan.
BACA JUGA:Sahat Maruli Tua Sihite, Kisah Perjuangan Penyadap Karet Jadi Prajurit TNI AD
"Belum lama ini, Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Yanuar Adil menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Lahan Rawa," paparnya.
Dalam menindaklanjuti, sambung dirinya, kerjasama antara pemerintah dengan TNI AD. di Sumsel ini banyak rawa sampai seratus ribu hektar, tapi untuk di Wilayah kabupaten Lahat, Empat Lawang Pagaralam merupakan kawasan tidak ada rawa.
"Jadi dalam mendukung program ketahanan pangan kita memaksimalkan sawah tadah hujan. Berupaya bagaimana dalam meningkatkan hasil panen, dengan adanya pompa bisa menambah ketersediaan air jadi panen bisa sampai 3 kali dalam setahun," sebut Dandim.