PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Ibadah yang dikerjakan kaum muslimin harus dilaksanakan sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syamsul Anwar mengatakan hal tersebut sesuai dengan sebuah hadis yang diriwayatkan dari sahabat Anas.
“Dari sahabat Anas dia mengatakan Rasulullah SAW bersabda apabila mengenai urusan duniamu kamu lebih tahu tetapi apabila menyangkut urusan agama maka harus kembali kepadaku”
Sebagaimana dilansir dari laman Muhammadiyah.or.id, menurut Syamsul yang pertama dalam urusan agama dalam hal ini adalah antara lain hal-hal yang berkaitan dengan ibadah.
BACA JUGA:2 Cara Menghindari Sakit Kepala Saat Puasa, Bikin Ibadah Puasa Lebih Khusyuk!
Sehingga dalam melaksanakan ibadah itu harus sesuai contoh dan kata Rasulullah.
Salah satu contohnya ketika nabi mengatakan “salatlah kamu sebagaimana kamu lihat aku mempraktikkan salat”.
Di sini termasuk dalam pelaksanaan salat tarawih misalnya, harus mencontoh dan mengikuti cara-cara yang diajarkan Rasulullah SAW.
Yang kedua asas kemampuan, yaitu melaksanakan agama secara umum khususnya ibadah.
BACA JUGA:Tingkatkan Keimanan dan Kebersanaan, Satgas Yonif 200/BN Laksanakan Ibadah Bersama Warga
Hal itu harus disesuaikan dengan kemampuan.
Seseorang tidak boleh memaksakan diri untuk mengerjakan sesuatu yang sulit sekali untuk melaksanakannya.
“Agama Islam tidak mengajarkan pencapaian spiritual yang tinggi melalui tingkat kesusahan yang paling maksimal,” tegas Syamsul.
Syamsul menyampaikan hal tersebut dalam Pengajian Tarawih pada Sabtu (16/3) di Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
BACA JUGA:Asal Usul Penamaan Ramadan dan Artinya, Ramadan 2024 Harus Maksimal Ibadahnya