Kue tart, cokelat, dan keju merupakan contoh makanan berlemak yang sulit dicerna dan dapat menyebabkan tertundanya pengosongan lambung.
Ini mungkin penyebab meningkatnya peregangan perut. Pada akhirnya, penyakit ini bisa menyebabkan kenaikan asam lambung.
3. Makanan berlemak tinggi
Pada saat puasa, makanan berlemak sebaiknya dihindari bagi penderita asam lambung. Makanan seperti ini berpotensi memperparah gejala dengan meningkatkan tekanan di perut.
BACA JUGA:Puluhan Massa Masyarakat Sejagung Bersatu Desak Pemecatan Kades Sejagung, Ini Penyebabnya
Hindari makanan berlemak seperti keju, steak, es krim, susu, keripik kentang, kentang goreng, dan makanan berminyak lainnya.
4. Makanan asam
Makanan asam juga menjadi biang kerok penyebab kambuhnya penyakit asam lambung.
Mengonsumsi makanan asam dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan rasa terbakar pada perut.
BACA JUGA:Wyndham Opi Hotel Palembang Ajak Anak Panti Asuhan Buka Puasa Bersama
Beberapa contohnya termasuk lemon, jeruk, dan nanas. Makanan asam lainnya seperti pempek, tape, ketan dan sayur asam sebaiknya dihindari terlebih dahulu.
5. Pizza
Pizza adalah makanan cepat saji yang lezat. Selain itu, makanan ini cocok untuk dibagikan sambil sarapan bersama teman-teman.
Meski begitu, mereka yang menderita penyakit asam lambung harus menjauhi pizza.
BACA JUGA:Mudik Lebaran Pakai Mobil Baru, Hyundai Beri Promo Spesial
Pasalnya keju, saus tomat, saus pedas, dan unsur lain dalam masakan ini berpotensi menaikkan kadar asam lambung.