Kasiintel Kasrem 045/Gaya wilayah Kodam II/Swj, Kolonel Inf Seprianizar S Sos mewakili Danrem 045/Gaya wilayah Kodam II/Swj.
BACA JUGA:Dandim 0419/Tanjab Dampingi Menparekraf RI Kunjungan Ke Kabupaten Tanjab Barat
BACA JUGA:Pimpin Upacara Bulanan, Danrem 044/Gapo Bacakan Amanat Pangdam II/Swj
Tentang pengetahuan kesehatan yang diperlukan untuk mencapai hidup sehat, baik secara individu maupun kelompok, untuk itu seluruh Prajurit dan PNS agar memperhatikan apa yang akan disampaikan oleh dokter.
Dokter Yonif 147/KGJ Rem 045/Gaya wilayah Kodam II/Swj, Letda Ckm dr Prajesiaji Praba menyampaikan bahwa dari berbagai peristiwa yang terjadi.
Ada banyak personel yang meninggal yang diakibatkan karena penyakit jantung dan stroke. "Ada 10 peringkat teratas dari penyebab kematian tahun 1990 dan 2017 di indonesia," akunya.
Yakni jantung dan stroke yang menempati peringkat pertama dan Ke dua di dunia, adapun peringkat berikutnya diantaranya Setroke, Ische Heart Disease.
BACA JUGA:Mantap! Satgas Pamtas RI-MLY Yonarhanud 12/SBP Kembali Amankan Miras Ilegal Dari Malaysia
BACA JUGA:Satgas Yonif 200/BN Laksanakan Kegiatan Mengajar di Kampung Soba
Kemudian Diabetes, Tuberculosis, Cirrhosis, Diarrheal Disease, COPD, Alzheimers Disease, Lower Respiratory Infect, Neo Natal Disorder.
Kemudian ada Hipertensi yang juga sering disebut The Silent Killer. "Pada umumnya hipertensi tidak disertai keluhan tertentu," tambahnya.
Dalam arahannya menyampaikan penyuluhan kesehatan ini merupakan salah satu kegiatan penyebarluasan informasi dan pemahaman.
Berikut pemicu penderita Hipertensi diantaranya yaitu obesitas, stres, konsumsi garam berlebihan dan merokok, sedangkan cara pencegahan penyakit hipertensi.
BACA JUGA:Upacara Bulanan Kasrem 043/Gatam Sampaikan Perintah Pangdam II/Swj
BACA JUGA:Opla Bergegas, Lahan Pasang Surut Jadi Proritas Utama
Yaitu melakukan medical Cek Up satu tahun satu kali dan satu kali sebulan bagi yang memiliki riwayat Hipertensi.