PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dikarenakan kegiatan Optimasi Lahan (Opla) Rawa di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Mengalami banjir dan tidak kunjung surut serta dihadapkan dengan tenggang waktu pekerjaan yang mendesak.
Maka Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Yanuar Adil menyetujui pengalihan pekerjaan dari Desa Sukapulih ke Desa Bandar Jaya.
Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Swj, Kolonel Arh Saptarendra P ST MM dalam rilisnya di Palembang, Selasa 19 Maret 2024.
BACA JUGA:Bahas Optimasi Lahan, Dandim 0403/OKU Bersilaturahmi Ke Kantor Bupati OKU Timur
BACA JUGA:Prajurit Yon Armed 15/Cailendra Melaksanakan Shalat Tarawih keliling Bersama Masyarakat OKU Timur
Disampaikan Kapendam, pada Selasa 19 Maret 2024 Pangdam II/Swj memimpin rapat koordinasi lanjutan terkait progress kegiatan Opla yang dilakukan jajaran Kodam II/Swj.
Bersama dengan Dinas PTPH Provinsi Sumsel, Dinas PTPH Kabupaten OKI serta Tim Ahli Pelaksana Survei Investigasi Desain (SID) Ekstensifikasi lahan dari Unsri, Unpad dan Unand.
“Tujuan dari SID ekstensifikasi lahan untuk mengetahui apakah lahan rawa yang akan dioptimasi itu layak dikembangkan sebagai sawah ataukah tidak," ungkapnya.
Sehingga dengan adanya survei dari Lembaga/unsur yang independent dalam hal ini dari Unsri, Unpad dan Unand maka dapat mendukung pelaksanaan kebijakan secara ilmiah.
BACA JUGA:Pendam II/Swj dan Dinas Perkim Sumsel Silaturahmi dan Galakkan Gate Ball
BACA JUGA:Pangdam II/Swj: Tugas Bantuan Bencana, TNI Garda Terdepan
Seperti yang dialami di Kabupaten OKI, lanjut mantan Kasubdislitra Dispenad itu, setelah Pangdam II/Swj terima laporan kemajuan pekerjaan mengalami kendala.
Maka beliau segera menindaklanjuti dengan rapat koordinasi lanjutan dalam rangka mengevaluasi serta merencanakan tindak lanjut solusinya.
“Saat ini di Sumbagsel, khususnya Sumsel terjadi peningkatan curah hujan sehingga area di Desa Sukapulih, Pademaran, OKI mengalami banjir dan tidak kunjung surut beberapa hari ini," terangnya.